Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
4 Kerajaan di Kalimantan Selatan dengan Sejarah Menarik
30 Januari 2025 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keberadaan kerajaan-kerajaan tersebut menunjukkan bagaimana pengaruh Hindu-Buddha serta Islam berkembang melalui jalur perdagangan dan interaksi dengan kerajaan lain di Nusantara.
Peran kerajaan-kerajaan ini juga turut membentuk identitas masyarakat Kalimantan Selatan hingga saat ini.
Kerajaan di Kalimantan Selatan
Berikut adalah kerajaan di Kalimantan Selatan yang memiliki sejarah panjang dan pengaruh besar dalam perkembangannya, dikutip dari pustaka-bpkxii.org.
1. Kerajaan Brunei
Kerajaan Brunei merupakan salah satu kerajaan Islam yang memiliki pengaruh di Kalimantan, termasuk wilayah selatan pulau ini.
Brunei berkembang pesat pada abad ke-14 dan menjadi pusat perdagangan maritim yang kuat. Letaknya yang strategis membuat kerajaan ini memiliki hubungan dagang dengan berbagai wilayah di Nusantara dan Asia Tenggara.
Brunei juga dikenal sebagai salah satu kerajaan yang menyebarkan Islam di Kalimantan. Pengaruhnya terlihat dari sistem pemerintahan dan budaya Islam yang berkembang di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kerajaan ini sempat menguasai sebagian besar wilayah pesisir Kalimantan sebelum akhirnya mengalami kemunduran akibat ekspansi kolonial Eropa.
2. Kerajaan Sukadana
Kerajaan Sukadana merupakan salah satu kerajaan yang memiliki peran penting di Kalimantan Selatan.
Sukadana berkembang sebagai pusat perdagangan yang berhubungan dengan kerajaan-kerajaan di Jawa dan Sumatra. Letaknya yang strategis di pesisir memudahkan arus perdagangan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya.
Kerajaan ini juga memiliki hubungan erat dengan Kesultanan Mataram, terutama dalam hal politik dan militer.
Islam mulai berkembang di Sukadana melalui interaksi dengan pedagang Muslim yang datang dari berbagai wilayah. Namun, pada akhirnya, kerajaan ini mengalami penurunan kekuasaan akibat tekanan dari kerajaan lain dan kolonialisme.
3. Kerajaan Banjarmasin
Kerajaan Banjarmasin merupakan kerajaan besar yang pernah berdiri di Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Wilayah kekuasaannya mencakup sebagian besar daerah pesisir dan pedalaman. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang kuat dengan raja sebagai pemimpin utama.
Perdagangan menjadi sektor utama dalam perekonomian Banjarmasin. Hasil bumi seperti lada dan kayu menjadi komoditas utama yang diperdagangkan dengan berbagai wilayah di Nusantara.
Islam juga berkembang pesat di kerajaan ini dan menjadi agama utama penduduknya.
Pada abad ke-17, Belanda mulai tertarik dengan potensi ekonomi Banjarmasin dan berusaha menguasai wilayah ini.
Konflik dengan VOC akhirnya menyebabkan kerajaan ini kehilangan kekuasaannya dan menjadi bagian dari kolonial Belanda.
4. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan salah satu kerajaan tertua di Kalimantan yang juga memiliki pengaruh terhadap wilayah selatan.
Berdiri sejak abad ke-4, Kutai berkembang sebagai kerajaan Hindu sebelum akhirnya menjadi kerajaan Islam pada abad ke-16.
ADVERTISEMENT
Kutai dikenal sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan Kalimantan dengan wilayah lain di Nusantara.
Perubahan dari kerajaan Hindu menjadi kesultanan Islam terjadi melalui proses panjang yang melibatkan interaksi dengan pedagang Muslim.
Pada akhirnya, Kutai mengalami kemunduran akibat tekanan dari kolonialisme dan persaingan dengan kerajaan lain di Kalimantan.
Namun, sejarahnya tetap menjadi bagian penting dalam perkembangan budaya dan pemerintahan di wilayah ini.
Sejarah panjang Pulau Kalimantan menjadikannya sebagai tempat berdirinya berbagai kerajaan dan kesultanan yang berperan penting dalam perkembangan budaya serta pemerintahan di wilayah ini.
Beberapa kerajaan yang pernah eksis di antaranya adalah Kerajaan Kutai yang berkuasa sejak tahun 350 hingga 1605 M, Kesultanan Kutai Kartanegara yang bertahan dari 1300 hingga 1960 M.
ADVERTISEMENT
Lalu ada juga Kesultanan Banjar yang berdiri sejak 1520 hingga 1860 M, serta Kerajaan Batulicin dan Cantung yang berkembang antara tahun 1780 hingga 1826 M.
Sebagai kesimpulan, keberadaan kerajaan di Kalimantan Selatan menunjukkan betapa kaya sejarah dan kebudayaan yang berkembang di pulau ini. (Shofia)