Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
4 Konsep Waktu dalam Sejarah, Makna, Arti dan Contohnya
23 September 2024 22:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Waktu adalah elemen penting dalam memahami sejarah. Konsep waktu dalam sejarah membantu manusia memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu, menyusunnya dalam urutan kronologis, dan menghubungkannya dengan masa kini serta masa depan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal Ilmu Humaniora, Konsep Waktu Menurut Pandangan Orang Barat dan Pandangan Timur dan Perjumpaannya dalam Kehidupan Orang Jawa Modern, Hariawan Adji, dalam sejarah, waktu dibagi menjadi beberapa bagian.
Pembagian waktu tersebut seperti masa prasejarah, zaman kuno, abad pertengahan, hingga era modern.
Penjelasan Konsep Waktu Dalam Sejarah
Apa saja konsep waktu dalam sejarah ? Konsep waktu dalam sejarah ada empat, yaitu perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan. Di bawah ini penjelasan lengkapnya.
1. Perkembangan
Perkembangan adalah proses yang menggambarkan perubahan yang terjadi secara bertahap dari satu kondisi ke kondisi lainnya yang lebih kompleks atau maju.
Dalam sejarah, perkembangan menunjukkan bagaimana suatu peradaban, teknologi, budaya, atau masyarakat berubah dan beradaptasi sepanjang waktu. Misalnya, perkembangan teknologi dari masa revolusi industri hingga era digital saat ini.
ADVERTISEMENT
2. Kesinambungan
Kesinambungan berarti adanya elemen-elemen yang tetap atau berkelanjutan meskipun terjadi perubahan. Dalam sejarah, tidak semua aspek kehidupan manusia mengalami perubahan secara cepat.
Beberapa hal tetap bertahan, seperti tradisi, institusi, atau nilai-nilai budaya. Contohnya adalah sistem monarki di beberapa negara yang tetap ada meskipun terjadi perubahan politik di dunia.
3. Pengulangan
Pengulangan dalam sejarah merujuk pada pola atau peristiwa yang terjadi berulang kali. Ada beberapa siklus dalam sejarah, seperti perang, krisis ekonomi, atau konflik sosial, yang tampaknya berulang dengan pola yang mirip dari waktu ke waktu.
Sejarawan sering mempelajari pengulangan ini untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan peristiwa tersebut terus berulang dan bagaimana mereka bisa diantisipasi di masa depan.
4. Perubahan
Perubahan adalah hal yang paling mendasar dalam sejarah. Sejarah mencatat bagaimana peristiwa besar atau kecil memengaruhi jalannya waktu dan kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Perubahan bisa bersifat evolutif, di mana perubahan terjadi secara bertahap, atau revolusioner, yang terjadi dengan cepat dan mengubah tatanan sosial, politik, dan ekonomi.
Contoh perubahan revolusioner adalah Revolusi Prancis yang secara drastis mengubah sistem politik dan sosial di Eropa.
Keempat konsep ini membantu manusia memahami bagaimana sejarah bergerak, bagaimana elemen-elemen tertentu bertahan, dan bagaimana peristiwa-peristiwa masa lalu dapat memberikan wawasan untuk masa kini dan masa depan.
Makna Waktu dalam Sejarah
Dalam konteks sejarah, waktu bermakna sebuah dimensi temporal yang mencakup semua peristiwa yang pernah terjadi. Waktu dalam sejarah memberikan kerangka untuk memetakan perjalanan manusia dari masa lalu hingga masa kini.
Selain itu, waktu juga memiliki makna penting dalam mengidentifikasi perubahan sosial, politik, ekonomi, dan budaya dari satu periode ke periode lain.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh penerapan konsep waktu dalam sejarah adalah pembagian sejarah Indonesia menjadi beberapa periode.
Contohnya seperti era kerajaan, masa penjajahan, perjuangan kemerdekaan, hingga era reformasi. Setiap periode memiliki peran penting dalam membentuk Indonesia yang dikenal hari ini.
Konsep waktu dalam sejarah membantu manusia memahami dan menganalisis perjalanan peradaban manusia.
Melalui pemahaman makna, arti, dan penerapan konsep ini, manusia bisa melihat pola, perubahan, dan hubungan antara peristiwa-peristiwa besar yang membentuk dunia saat ini.