Konten dari Pengguna

4 Manfaat Tradisi Ngayah dari Masyarakat Bali

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 September 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tradisi Ngayah dari Masyarakat Bali, Foto: Pexels/Danang DKW
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tradisi Ngayah dari Masyarakat Bali, Foto: Pexels/Danang DKW
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tradisi ngayah, yang merupakan salah satu bentuk gotong royong khas masyarakat bali, telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya pulau dewata, banyak sekali manfaat tradisi ngayah ini.
ADVERTISEMENT
Mengakar dalam kearifan lokal, ngayah tidak hanya mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan yang mempererat hubungan antarwarga.

Manfaat Tradisi Ngayah di Bali

Ilustrasi Tradisi Ngayah dari Masyarakat Bali, Foto: Pexels/Aditya Agarwal
Tradisi ngayah, yang sering disebut sebagai salah satu ciri khas masyarakat Bali, merupakan contoh nyata dari semangat gotong royong dan saling membantu yang mendalam, selain itu manfaat tradisi ngayah ini yang perlu diketahui.
Mengutip jurnal Representasi Nilai Pendidikan Karakter pada Tradisi Ngayah ( Budaya Bali) di Kota Palu oleh Yasir Arafat,dkk. (2023: 97) ngayah merupakan tanggung jawab sosial masyarakat Bali yang mencerminkan penerapan ajaran karma marga.
Tradisi ini dilakukan secara gotong royong dengan niat tulus dan ikhlas, baik di banjar maupun di tempat-tempat suci seperti pura.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari di bali, ngayah tidak hanya berperan sebagai cara praktis untuk menyelesaikan berbagai tugas komunitas, tetapi juga menawarkan manfaat yang mendalam dalam aspek sosial, budaya, dan spiritual.

1.Pelestarian Warisan Budaya dan Adat

Ngayah juga berperan penting dalam melestarikan warisan budaya dan adat bali. Banyak upacara keagamaan, ritual, dan acara tradisional di bali memerlukan kerjasama dari berbagai pihak.
Dengan berpartisipasi dalam ngayah, masyarakat secara langsung berkontribusi pada pelaksanaan dan pelestarian tradisi tersebut.
Ngayah memastikan bahwa seluruh persiapan dilakukan sesuai dengan adat, sehingga warisan budaya bali dapat terjaga dan diteruskan kepada generasi mendatang.

2.Peningkatan Kualitas Hidup dan Kesejahteraan

Tradisi ngayah juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama dalam proyek pembangunan dan pemeliharaan fasilitas umum, seperti jalan, tempat ibadah, atau infrastruktur lainnya, memungkinkan komunitas menikmati lingkungan yang lebih baik dan lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kegiatan ngayah sering dilakukan dalam suasana yang menyenangkan dan penuh keceriaan, yang dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kesejahteraan emosional di dalam komunitas.

3.Penguatan Hubungan Sosial dan Komunitas

Salah satu manfaat utama dari ngayah adalah memperkuat hubungan sosial di antara anggota komunitas. Tradisi ini melibatkan kolaborasi dalam berbagai kegiatan seperti pembangunan pura, perayaan upacara keagamaan, atau proyek sosial lainnya.
Melalui kerja sama tersebut, hubungan antarwarga menjadi lebih erat, penuh kepercayaan, dan harmonis.
Ngayah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan mempererat rasa persaudaraan, yang memperkuat jaringan sosial.

4.Pengembangan Rasa Tanggung Jawab dan Kepedulian Sosial

Melalui keterlibatan dalam ngayah, anggota masyarakat belajar mengembangkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Aktivitas ini mengajarkan nilai-nilai altruistik dan menunjukkan pentingnya memberikan kontribusi tanpa mengharapkan imbalan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ngayah mendorong individu untuk aktif dalam mengatasi masalah komunitas dan berpartisipasi dalam kegiatan yang memberikan manfaat bagi banyak orang.
Itulah manfaat tradisi ngayah di bali bukan hanya sekadar bentuk gotong royong, tetapi juga merupakan cerminan dari nilai-nilai sosial, budaya, dan spiritual yang mendalam.