Konten dari Pengguna

4 Mitos Kucing di Atas Genteng di Waktu Malam, Pertanda Apa?

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Mei 2025 19:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mitos kucing di atas genteng. Pixabay/Javiermirapeidro.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mitos kucing di atas genteng. Pixabay/Javiermirapeidro.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian masyarakat, keberadaan kucing yang tiba-tiba muncul di atas genteng saat malam hari bukan hal biasa. Ada beberapa mitos kucing di atas genteng yang masih diyakini hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Mitos ini biasanya muncul karena situasi yang terjadi saat malam hari lebih sunyi. Dalam hal ini suara atau kehadiran hewan tertentu dianggap membawa pesan terselubung.

Mitos Kucing di Atas Genteng di Waktu Malam

Ilustrasi mitos kucing di atas genteng. Pixabay/Javiermirapeidro.
Kucing dikenal sebagai hewan yang kerap diasosiasikan dengan hal-hal gaib dalam budaya lokal. Bahkan, beberapa mitos kucing di atas genteng masih banyak diyakini oleh sebagian masyarakat.
Mengutip dari cats.com, kucing dianggap dapat merasakan hal-hal negatif yang mengancam dirinya ataupun pemiliknya. Bahkan beberapa jenis kucing juga memiliki kepekaan tinggi ketika pemiliknya sedang cemas atau merasa tertekan.
Lantas, kucing yang berada di atas genteng di waktu malam menandakan apa? Simak ulasan berikut!

1. Pertanda Akan Ada Tamu Tak Terduga

Salah satu mitos yang banyak dipercaya adalah bahwa kucing di atas genteng pada malam hari merupakan pertanda akan datangnya tamu ke rumah.
ADVERTISEMENT
Tamu ini bisa saja datang keesokan harinya atau secara tiba-tiba pada malam itu juga. Meski terdengar seperti kebetulan, keyakinan ini cukup populer terutama di lingkungan perkampungan.
Bagi masyarakat tradisional, gerak-gerik hewan sering dijadikan "penanda alam". Kehadiran kucing di atas genteng dianggap sebagai sinyal dari semesta, walau sebenarnya kucing hanya mencari tempat hangat atau berburu tikus.

2. Pertanda Gangguan Gaib

Mitos lainnya menyebutkan bahwa jika seekor kucing berwarna hitam berada di atas genteng dan mengeong terus-menerus, itu bisa menjadi pertanda ada gangguan gaib atau makhluk halus yang sedang melintas.
Kepercayaan ini berkembang luas di kalangan masyarakat Jawa dan Bali. Namun, penjelasan logisnya bisa saja karena kucing merasa terancam atau sedang mengejar sesuatu.
Suara mengeong yang terdengar saat malam membuat situasinya tampak lebih mencekam, padahal belum tentu berkaitan dengan hal mistis.
ADVERTISEMENT

3. Kucing sebagai Penjaga Rumah

Sebagian masyarakat lainnya justru menganggap bahwa kucing yang berada di genteng saat malam adalah penanda positif.
Mereka percaya bahwa kucing sedang "menjaga" rumah dari makhluk halus atau energi negatif yang hendak masuk.
Kepercayaan ini berkebalikan dengan mitos sebelumnya dan menunjukkan bahwa anggapan terhadap perilaku kucing sangat tergantung pada budaya dan pengalaman masyarakat setempat.
Dalam pandangan ini, kucing dianggap memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap hal-hal yang tak terlihat manusia.
Itulah mitos kucing di atas genteng di waktu malam yang masih banyak diyakini oleh sebagian masyarakat. Baik dipandang sebagai pertanda baik maupun buruk, mitos ini tetap menarik untuk diperbincangkan. (rudin)