Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Nama Tokoh Perjuangan Kooperatif Masa Pendudukan Jepang
27 April 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki banyak tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan pada masa penjajahan. Contohnya adalah tokoh perjuangan kooperatif masa pendudukan Jepang.
ADVERTISEMENT
Tokoh yang masuk dalam deretan pejuang kooperatif pada masa pendudukan Jepang adalah Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan K. H. Mas Mansyur. Empat tokoh tersebut kemudian dikenal sebagai Empat Serangkai.
4 Tokoh Perjuangan Kooperatif Masa Pendudukan Jepang
Selama masa penjajahan, baik itu penjajahan Belanda maupun Jepang, Indonesia mempunyai banyak tokoh pejuang. Setiap tokoh tersebut mempunyai siasat tersendiri untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Berbeda dengan masa penjajahan Belanda, Indonesia telah memiliki pemahaman lebih baik untuk mencapai kemerdekaan pada masa Jepang. Kala itu, Jepang sangat melarang organisasi selain bentukan Jepang.
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, Sukmayani, dkk. (2008: 31), hal-hal yang dilarang oleh Jepang, yaitu:
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut membuat pejuang Indonesia melakukan siasat untuk berjuang secara kooperatif. Empat tokoh perjuangan kooperatif masa pendudukan Jepang, yaitu:
Empat tokoh tersebut memilih untuk bersikap kooperatif dengan Jepang agar dapat mencapai misi kemerdekaan Indonesia. Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan K. H. Mas Mansyur kemudian dikenal sebagai Empat Serangkai.
Peran Empat Serangkai
Empat Serangkai ternyata berhasil memanfaatkan siasatnya untuk bersikap kooperatif terhadap Jepang. Dikutip dari buku 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia, Aning (2005: 110), Empat Serangkai terpilih untuk ikut serta dalam Putera.
ADVERTISEMENT
Putera merupakan Pusat Tenaga Rakyat, yakni organisasi yang dibentuk oleh Jepang. Tujuan Jepang membentuk Jepang kala itu adalah memusatkan seluruh kekuatan masyarakat demi membantu usaha Jepang.
Jepang menganggap Empat Serangkai sebagai lambang dari aliran pergerakan Nasional Indonesia sehingga mantap memilih empat tokoh tersebut. Namun, para tokoh perjuangan kooperatif tentu tidak benar-benar memihak Jepang.
Para tokoh justru memanfaatkan kondisi tersebut demi kepentingan Indonesia. Oleh karena itu, Jepang membubarkan Putera pada tahun 1944 karena menganggap lebih menguntungkan perjuangan kemerdekaan Indonesia daripada Jepang.
Jadi, jelas bahwa tokoh perjuangan kooperatif masa pendudukan Jepang adalah Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan K. H. Mas Mansyur. Tokoh tersebut dikenal sebagai Empat Serangkai. (AA)