4 Organisasi Militer Regional Pasca Perang Dunia

Ilustrasi organisasi militer regional. Sumber: pixabay

Demi menjaga keamanan dan kesejahteraan antarnegara pasca perang dunia, dibentuklah organisasi yang bersifat global dan regional. Organisasi militer regional pasca perang dunia terdiri atas NATO, ANZUS, SEATO dan CENTO.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, organisasi global terdiri dari beberapa negara dan berupa unit fungsi yang memiliki tujuan bersama dan organisasi regional diikuti oleh beberapa negara saja.

Organisasi Militer Regional Pasca Perang Dunia

Ilustrasi organisasi militer regional. Sumber: pixabay

Berikut beberapa organisasi militer yang hanya diikuti oleh beberapa negara saja atau disebut juga organisasi militer regional.

1. North Atlantic Treaty Organization (NATO)

NATO didirikan tanggal 4 April 1949 yang bertujuan membangun kerja sama militer antara negara-negara demi mencegah penyebaran pengaruh Uni Soviet.

Organisasi ini berprinsip dalam melindungi negara anggotanya apabila diserang oleh pihak lain. Untuk NATO, menyerang satu anggota NATO sama saja menyerang semua anggota organisasi.

2. Australia-New Zealand-United States Security Treaty (ANZUS)

ANZUS didirikan tanggal 1 September tahun 1951 di San Francisco, Amerika Serikat. Anggota ANZUS terdiri dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Tujuan dari ANZUS yaitu menghambat persebaran paham komunis di kawasan Australia dan Oceania.

3. Southeast Asia Treaty Organization (SEATO)

Organisasi militer SEATO atau Southeast Asia Treaty Organization didirikan pada 8 September tahun 1954 di kota Manila negara Filipina.

Meskipun namanya ditujukan pada negara di kawasan Asia Tenggara, hanya terdapat dua anggota saja yang berasal dari negara Asia Tenggara, yaitu Filipina dan Thailand.

Selain itu justru malah dari negara-negara luar Asia Tenggara, seperti Amerika Serikat, Australia, Perancis, Selandia Baru, hingga Inggris.

Sepaham dengan ANZUS, tujuan utama SEATO adalah untuk menghambat penyebaran komunis di wilayah Vietnam ke negara Asia Tenggara lainnya.

4. Central East Treaty Organization (CENTO)

CENTO adalah organisasi regional yang berdiri tahun 1995 serta diikuti oleh negara-negara Timur Tengah, seperti Irak, Iran, Pakistan, dan Turki, dengan tambahan Inggris dan Amerika Serikat.

Berbeda dengan organisasi regional lainnya, pada organisasi CENTO Amerika Serikat hanya berperan sebagai pemberi bantuan militer dan ekonomi bagi negara-negara anggotanya.

Organisasi militer regional ini juga bertujuan untuk menghambat penyebaran paham komunis yang berkembang di wilayahnya.

Demikian penjelasan mengenai organisasi militer regional pasca perang dunia. (ARH)