4 Perubahan Sosial yang Direncanakan untuk Masa Depan

Ilustrasi perubahan sosial yang direncanakan. Sumber foto: Pexels/Andrea Piacquadio.

Perubahan sosial yang direncanakan merupakan salah satu bentuk untuk merancang kehidupan agar lebih baik di masa depan.

Dikutip dari buku Metaverse, Neuralink & Matinya Negara karya Hartanto, perubahan sosial yang direncanakan atau dikehendaki merupakan perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang akan mengadakan perubahan.

Lebih jauh, Hartanto menjelaskan bahwa pihak-pihak yang menghendaki perubahan disebut Agent of Change.

Contoh Perubahan Sosial yang Direncanakan

Ilustrasi perubahan sosial yang direncanakan. Sumber foto: Pexels/Vanessa Garcia.

Terdapat banyak contoh perubahan sosial yang direncanakan. Contoh-contoh tersebut dapat diamati dari lingkungan keluarga maupun masyarakat secara luas. Berikut contoh dan penjelasannya agar lebih mudah dipahami.

1. Menabung

Menabung merupakan salah satu contoh perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan ini bisa masuk ke dalam kategori perubahan dalam keluarga.

Seseorang yang menginginkan kehidupannya mengalami peningkatan dari sisi status sosial, materi, pendidikan, serta kesehatan, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan menabung.

Penjelasan sederhananya, yaitu ketika seseorang memiliki uang tabungan, gerak langkahnya untuk melakukan perubahan akan lebih mudah jika dibandingkan ketika ia tidak memiliki tabungan.

Misalnya, ketika ingin membuka usaha baru atau menempuh pendidikan yang lebih tinggi agar bisa menuju perubahan yang lebih baik untuk ke depannya, ia bisa menggunakan uang tabungan yang dimilikinya.

2. Meminimalisir Penggunaan Listrik

Meminimalisir penggunaan listrik merupakan salah satu contoh perubahan sosial yang sering terjadi. Terdapat banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang melakukan perubahan ini.

Ada yang beralasan karena ingin menjaga kesehatan alam. Selain itu, ada pula yang berlandasan ingin menghemat pengeluaran karena harga listrik yang melonjak tinggi.

3. Membuat Aturan KB

Program KB atau Keluarga Berencana termasuk ke dalam perubahan sosial yang direncanakan. Tujuan dari program ini adalah untuk menekan kepadatan jumlah penduduk.

Banyak hal yang dianggap berdampak kurang baik kepada kehidupan manusia ketika jumlah penduduk sudah tidak terelakkan lagi, seperti kemiskinan, kurangnya tempat tinggal, dan sebagainya.

4. Peraturan Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik

Berdasarkan penelitian, limbah kantong plastik mengalami waktu yang cukup lama untuk bisa terurai. Hal ini jika tidak dilakukan pembatasan pemakaian kantong plastik, keselamatan alam bisa terancam.

Oleh sebab itu, pemerintah membuat aturan yang sifatnya untuk menjaga kelestarian dan keamanan alam dalam jangka panjang, yaitu diberlakukannya pembatasan penggunaan kantong plastik.

Itulah contoh perubahan sosial yang direncanakan dalam lingkup keluarga serta dalam lingkup masyarakat secara luas. Dengan mengetahuinya, diharapkan bisa menambah pengetahuan bersama.