Konten dari Pengguna

4 Tugas Utama Pasukan Sekutu di Indonesia Setelah Pendudukan Jepang Berakhir

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
19 September 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tugas utama pasukan sekutu di Indonesia setelah pendudukan Jepang berakhir. Unsplash.com/Aleksey-Kashmar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tugas utama pasukan sekutu di Indonesia setelah pendudukan Jepang berakhir. Unsplash.com/Aleksey-Kashmar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah Jepang menyerah kepada sekutu pada 15 Agustus 1945, berakhirlah masa pendudukan Jepang di Indonesia. Namun, situasi di Indonesia tidak langsung kondusif karena ada tugas utama pasukan sekutu di Indonesia setelah pendudukan Jepang berakhir.
ADVERTISEMENT
Mengutip ejurnal.ung.ac.id, Sistem Penjajahan Jepang di Indonesia, Jurnal Inovasi, Muhammad Ishak, 2012, 16, Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilakukan pada 17 Agustus 1945 tidak langsung diakui oleh pihak Sekutu.
Karena mereka datang ke Indonesia memiliki tugas penting untuk menata kembali wilayah tersebut pasca-Perang Dunia II.

Tugas Utama Pasukan Sekutu Di Indonesia Setelah Pendudukan Jepang Berakhir

Ilustrasi tugas utama pasukan sekutu di Indonesia setelah pendudukan Jepang berakhir. Unsplash.com/Simon-Infanger
Tugas utama pasukan sekutu di Indonesia setelah pendudukan Jepang berakhir adalah sebagai berikut.

1. Melucuti dan Memulangkan Tentara Jepang

Tugas pertama dan paling mendesak yang dilakukan oleh Sekutu, yang diwakili oleh Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI), adalah melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia.
Setelah Jepang menyerah, sekitar 300.000 tentara Jepang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Pasukan Sekutu bertugas untuk memastikan bahwa tentara Jepang ini tidak lagi memiliki kekuatan militer yang bisa mengancam keamanan, sekaligus mengembalikan mereka ke negara asalnya.
ADVERTISEMENT

2. Membebaskan Tawanan Perang

Tugas utama lainnya adalah membebaskan tawanan perang Sekutu yang selama pendudukan Jepang ditahan di kamp-kamp interniran.
Ribuan tawanan, baik dari kalangan militer maupun sipil, yang berasal dari negara-negara Sekutu seperti Belanda, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat, berada dalam kondisi yang memprihatinkan.
Pasukan Sekutu bertanggung jawab untuk menyelamatkan mereka dan memberikan bantuan kemanusiaan, seperti perawatan medis dan pemulihan.

3. Mengembalikan Kestabilan dan Ketertiban

Pasukan Sekutu juga bertugas untuk mengembalikan kestabilan dan ketertiban di wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai Jepang.
Situasi Indonesia pasca-kemerdekaan sangat kacau, dengan kekosongan kekuasaan dan munculnya berbagai kelompok yang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.
Pasukan sekutu dengan bantuan Netherlands Indies Civil Administration (NICA), mencoba menertibkan situasi di berbagai wilayah, meskipun sering kali terjadi bentrokan dengan kelompok-kelompok pejuang kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT

4. Memfasilitasi Kembalinya Belanda

Meskipun tugas utama Sekutu adalah menjaga ketertiban, ada kepentingan lain yang tersembunyi. Pasukan Sekutu, khususnya AFNEI, juga ditugaskan untuk memfasilitasi kembalinya Belanda ke Indonesia.
Hal ini menimbulkan konflik dengan para pejuang kemerdekaan Indonesia, yang tidak ingin penjajahan kembali setelah memproklamasikan kemerdekaan.
Pasukan sekutu terutama melalui NICA, sering kali bentrok dengan para pemuda Indonesia yang berusaha mempertahankan kemerdekaan.
Tugas utama pasukan sekutu di Indonesia setelah pendudukan Jepang berakhir berfokus pada pelucutan senjata Jepang, pembebasan tawanan perang, pengembalian kestabilan, dan memfasilitasi kembalinya Belanda.
Hal ini sempat memicu konflik berkepanjangan antara pejuang kemerdekaan dan pasukan penjajah.