Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Alasan Sejarah Dianggap sebagai Seni
8 September 2024 2:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang menarik untuk dipelajari. Sejarah dapat dipandang sebagai seni dan juga ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Sejarah adalah disiplin akademis yang memberi manusia kemampuan untuk memahami masa kini melalui peristiwa masa lalu. Sejarah memungkinkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang masa kini dan kemungkinan masa depan.
Alasan Sejarah Dianggap sebagai Seni
Sejarah dapat dipandang sebagai seni karena sejarah juga memerlukan gaya bahasa. Berikut adalah alasan sejarah dianggap sebagai seni berdasarkan situs web owlcation.
1. Sumber Sejarah
Ilmu pengetahuan dan seni untuk sejarah merupakan hal yang hakiki bagi para sejarawan. Hal ini disebabkan karena fakta-fakta sejarah seringkali diperoleh secara lisan atau sekunder melalui artefak atau naskah.
Sejarawan memulai penciptaan tulisan-tulisan sejarah dari fakta-fakta yang telah ditemukan sebelumnya. Sebagai kegiatan humanis dan sastra, sejarah adalah ilmu sekaligus seni.
2. Cara Memperoleh Sejarah
Sejarah sangat penting pada masa ketika misteri masa kini dapat ditelusuri kembali ke akar penyebab atau peristiwa katalis yang berpengaruh di masa lalu. Tanpa sejarah, manusia tidak akan sepenuhnya memahami masa kini dan masa depan.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi karena masa kini secara langsung diciptakan dan dibentuk dari masa lalu historis umat manusia. Sejarah, bagi sebagian akademisi, adalah disiplin ilmu yang mengumpulkan data dari masa lalu dan menyusun data.
Data yang telah disusun digunakan untuk menciptakan peristiwa sejarah. Sejarawan menemukan pusat seni dan sains sebagai studi sejarah saat pengumpulan data.
3. Gaya Bahasa dalam Sejarah
Interpretasi data dimulai dan fragmentasi data historis dihubungkan bersama untuk membentuk peristiwa atau temuan sejarah. Perspektif yang lebih luas tentang sains dan seni yang memperlakukan keduanya sebagai bahasa.
Selama berabad-abad, sains dan seni membentuk bahasa manusia yang dapat digunakan untuk berbicara. Manusia sekarang dapat memvisualisasikan kecakapan seni dan sains dalam sejarah secara keseluruhan dan bagaimana keduanya membentuk hasil sejarah.
ADVERTISEMENT
4. Pengaruh Sains dan Seni dalam Sejarah
Meskipun tidak sepadan, sains dan seni tetap saling melengkapi dalam mengumpulkan data sejarah dan menganalisisnya. Aspek artistik merupakan pendekatan yang lebih luas yang memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun sejarawan dalam penyelidikan.
Keterkaitan yang diperlukan antara sains dan seni dalam metode sejarah merupakan esensi sejarah bagi para sejarawan. Hal itu dapat terjadi karena fakta-fakta sejarah sering kali diekstraksi secara sekunder melalui cara seperti saksi mata, artefak, atau manuskrip.
Dari sumber-sumber ini, sejarawan mulai membuat tulisan-tulisan sejarah. Dengan demikian, sekarang manusia dapat melihat penggabungan sains dan seni dari sudut pandang sejarawan saat fakta atau peristiwa sejarah terungkap.
5. Pendekatan Artistik dalam Sejarah
Sejarawan cenderung tertarik pada media artistik meskipun menggunakan media ilmiah. Seorang sejarawan memberikan ruang untuk bernavigasi dalam ranah pendekatan artistik terhadap sejarah.
ADVERTISEMENT
Pengaruh sejarah dalam kehidupan sehari-hari dapat dipengaruhi oleh tradisi, nasionalisme, dan pencapaian manusia berkembang dari masa lalu. Tetapi dengan pengaruh-pengaruh inilah kecakapan sastra yang artistik, kemajuan, dan fakta-fakta ilmiah saling menghiasi.
Sejarah memengaruhi masa kini melalui penggambaran dan catatan sejarahnya yang artistik atau mengandung seni. Oleh karena alasan-alasan tersebut sejarah dapat dipandang sebagai seni. (Fia)