Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Mobilitas Sosial di Lingkungan
14 Desember 2024 20:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mobilitas sosial menjadi salah satu topik penting dalam memahami dinamika kehidupan masyarakat yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT
Istilah ini merujuk pada perpindahan posisi individu atau kelompok dalam struktur sosial, baik dalam tingkatan yang sama maupun berbeda.
Mobilitas sosial mencerminkan perubahan yang dapat terjadi secara vertikal, seperti peningkatan atau penurunan status sosial , maupun horizontal, yang melibatkan perubahan dalam peran atau kedudukan tanpa mengubah strata sosial.
Cara Mobilitas Sosial
Dikutip dari an-nur.ac.id, cara mobilitas sosial menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat, terutama karena menunjukkan bagaimana seseorang atau kelompok dapat mengubah posisi mereka dalam struktur sosial.
Mobilitas sosial ini terjadi melalui berbagai jalur, baik yang bersifat vertikal, seperti peningkatan atau penurunan status sosial, maupun horizontal, berupa perpindahan dalam tingkatan yang sama.
Berikut ini adalah lima cara mobilitas sosial yang sering terjadi di lingkungan sekitar:
ADVERTISEMENT
Pendidikan
Cara mobilitas sosial yang paling umum dan efektif adalah melalui pendidikan. Pendidikan memberikan seseorang pengetahuan, keterampilan, dan sertifikasi yang diakui oleh masyarakat.
Di lingkungan sekitar, individu dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki akses ke pekerjaan yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan status sosial mereka.
Pendidikan juga berperan penting dalam menciptakan kesetaraan kesempatan bagi masyarakat.
Pekerjaan
Cara mobilitas sosial lainnya adalah melalui pekerjaan. Promosi jabatan, perpindahan ke sektor kerja yang lebih menguntungkan, atau memulai usaha sendiri dapat menjadi jalan untuk meningkatkan status sosial.
Dalam lingkungan masyarakat, seseorang yang sukses dalam kariernya sering kali dipandang lebih tinggi dalam hierarki sosial, mencerminkan prestasi mereka.
Pernikahan
Pernikahan sering kali menjadi cara mobilitas sosial, terutama ketika terjadi antar lapisan sosial yang berbeda. Misalnya, seseorang yang menikah dengan pasangan dari keluarga dengan status sosial lebih tinggi akan memperoleh pengakuan sosial yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini umum ditemukan di lingkungan tradisional, di mana pernikahan tidak hanya menyatukan individu, tetapi juga keluarga besar mereka.
Relasi dan Jaringan Sosial
Cara mobilitas sosial juga dapat diwujudkan melalui relasi dan jaringan sosial. Dalam lingkungan masyarakat, individu yang memiliki hubungan baik dengan orang-orang berpengaruh sering kali mendapatkan peluang untuk meningkatkan status sosial mereka.
Jaringan sosial yang kuat dapat membuka akses ke pekerjaan, proyek, atau sumber daya lainnya yang membantu memperbaiki posisi sosial.
Kekayaan dan Investasi
Cara mobilitas sosial terakhir adalah melalui kekayaan dan investasi. Seseorang yang berhasil mengelola kekayaannya atau berinvestasi dengan cerdas dapat meningkatkan status sosialnya.
Dalam lingkungan sekitar, orang yang memiliki aset seperti properti atau usaha sering kali dianggap lebih terhormat dan memiliki posisi sosial yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Cara mobilitas sosial ini menunjukkan bahwa perubahan posisi sosial dapat terjadi melalui berbagai jalur.
Dengan memahami dan memanfaatkan peluang yang ada, setiap individu memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka di masyarakat. (DANI)
Baca juga: Memahami Pengertian Dinamika Kelompok Sosial