Konten dari Pengguna

5 Ciri-Ciri Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Melanesoid yang Paling Menonjol

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 April 2025 8:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Melanesoid. Pexels/Belle Co
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Melanesoid. Pexels/Belle Co
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri asal-usul nenek moyang bangsa Melanesoid menjadi bagian penting dalam memahami keragaman etnis yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah timur seperti Papua dan Kepulauan Maluku.
ADVERTISEMENT
Melanesoid merupakan kelompok ras yang datang lebih awal ke wilayah Nusantara dan diyakini memiliki garis keturunan langsung dari migrasi manusia purba Asia.
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Antropologi, Koentjaraningrat, 2009:90, Melanesoid adalah satu dari dua kelompok ras utama yang membentuk populasi awal Indonesia bersama dengan ras Mongoloid dari Asia.

Ciri-Ciri Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Melanesoid

Ilustrasi Ciri-Ciri Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Melanesoid. Pexels/jimmy teoh
Berikut ini adalah lima ciri-ciri asal-usul nenek moyang bangsa Melanesoid.

1. Warna Kulit Gelap dan Rambut Keriting

Ciri-ciri bangsa Melanesoid paling mencolok terlihat pada penampilan fisik.
Kulit berwarna gelap dan rambut keriting kasar menjadi penanda khas. Ciri ini merupakan karakter biologis yang konsisten di berbagai komunitas Melanesoid.

2. Hidung Lebar dan Bibir Tebal

Struktur wajah mereka umumnya memiliki hidung yang lebar serta bibir yang tebal. Ini menjadi ciri fisik yang sangat berbeda dibandingkan kelompok ras Mongoloid yang juga menghuni Nusantara.
ADVERTISEMENT
Karakteristik ini merupakan warisan dari nenek moyang yang berasal dari migrasi awal manusia modern dari Asia Tenggara.

3. Penyebaran di Wilayah Timur Indonesia

Kelompok Melanesoid terutama ditemukan di Papua, Nusa Tenggara Timur bagian timur, serta sebagian wilayah Maluku. Wilayah penyebaran ini memperkuat hipotesis migrasi manusia yang bergerak dari barat ke timur.
Dikutip dari buku Antropologi Budaya, Herskovits, 2003:134, kelompok Melanesoid berkembang dalam komunitas yang relatif tertutup di wilayah tersebut.

4. Bahasa Lokal yang Berbeda

Mereka memiliki bahasa yang tidak berasal dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Melanesoid tergolong unik dan berbeda dari bahasa Melayu-Polinesia yang banyak digunakan di Nusantara.
Hal ini menunjukkan kekhasan budaya yang tidak tercampur secara penuh dengan pendatang lain.

5. Sistem Sosial dan Kepercayaan Tradisional

Ciri-ciri bangsa Melanesoid juga tercermin dari sistem kepercayaan mereka yang kuat terhadap roh leluhur serta praktik upacara adat.
ADVERTISEMENT
Struktur kekerabatan dan gotong royong menjadi fondasi dalam kehidupan sosial mereka.
Ciri-ciri asal-usul nenek moyang bangsa Melanesoid meliputi aspek fisik, budaya, dan wilayah sebaran yang berbeda dari kelompok lainnya di Indonesia.
Pemahaman terhadap kelompok ini sangat penting untuk menelusuri sejarah etnisitas dan perkembangan budaya lokal di Indonesia Timur.
Keunikan ini menjadi bagian dari kekayaan bangsa yang perlu dihargai dan dilestarikan. (Mona)