5 Ciri-ciri Lembaga Sosial yang Berkembang di Masyarakat

Ilustrasi ciri-ciri lembaga sosial. Sumber: Ignacio Pereira/pexels.com

Lembaga sosial adalah suatu kelompok kemasyarakatan yang mengatur tentang pola perilaku tertentu. Ada beragam ciri-ciri lembaga sosial yang berkembang di masyarakat saat ini.

Menurut Nurmalisa dan Adha dalam penelitiannya di Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, lembaga sosial memiliki peran penting dalam mengatur perilaku masyarakat, khususnya dalam pembinaan moral.

Lantas, apa saja ciri-ciri lembaga sosial masyarakat? Untuk lebih jelasnya, baca artikel ini sampai selesai.

Ciri-ciri Lembaga Sosial

Ilustrasi ciri-ciri lembaga sosial. Sumber: serhat erdogan/pexels.com

Ada beberapa ciri-ciri lembaga sosial yang membuatnya mudah dikenali, yaitu sebagai berikut.

1. Berlangsung Lama

Ciri-ciri lembaga sosial yang pertama adalah berlangsung lama. Pada umumnya, perencanaan pembentukan lembaga sosial akan menentukan fokus dan tujuan yang membuatnya bertahan lama.

Hal tersebut karena ada anggapan dari masyarakat bahwa lembaga sosial terdiri atas berbagai norma yang perlu dipertahankan oleh anggotanya dan masyarakat di sekitar.

2. Memiliki Tujuan Khusus

Ciri-ciri lembaga sosial berikutnya adalah memiliki tujuan khusus. Pembentukan lembaga sosial tentu terjadi berdasarkan tujuan tertentu, bahkan beberapa lembaga memiliki lebih dari satu tujuan.

Misalnya adalah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan norma, nilai, dan ilmu pengetahuan kepada generasi mendatang.

3. Memiliki Berbagai Perangkat

Lembaga sosial juga memiliki ciri-ciri berupa adanya berbagai perangkat. Perangkat-perangkat ini berfungsi untuk membantu tercapainya tujuan yang telah dirancang di awal.

Misalnya adalah uang yang berfungsi sebagai alat tukar bagi lembaga perekonomian dan lambang untuk lembaga politik.

4. Memiliki Sanksi

Ciri-ciri lembaga sosial berikutnya adalah memiliki sanksi. Setiap lembaga tentu menyediakan sanksi bagi masyarakat yang melanggar norma-norma yang berlaku. Pada umumnya, sanksi yang dibentuk bersifat hukuman mengikat.

5. Memiliki Alat Pelengkap

Ciri-ciri lembaga sosial berikutnya adalah memiliki alat-alat pelengkap. Alat pelengkap biasanya berbentuk simbol atau lambang.

Simbol atau lambang tersebut umumnya digunakan untuk mewakili setiap lembaga sosial dan tujuan yang hendak dicapainya.

6. Memiliki Aturan Tertulis dan Tidak Tertulis

Ciri-ciri lembaga sosial yang terakhir adalah memiliki dua jenis aturan, yaitu aturan tertulis dan tidak tertulis. Kedua aturan tersebut digunakan untuk mengatur tata perilaku anggota dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri lembaga sosial yang berkembang di masyarakat. Semoga informasi tersebut berguna bagimu. [ENF]