5 Ciri-Ciri Masyarakat Kota yang Sering Tidak Disadari

Ilustrasi Ciri-Ciri Masyarakat Kota. Sumber: Unsplash

Ada berbagai ciri-ciri masyarakat kota yang jarang disadari. Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi Dakwah, masyarakat perkotaan biasa disebut dengan urban community yang lebih ditekan pada sifat kehidupan dan ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat perdesaan.

Meski demikian, terdapat ciri-ciri masyarakat kota yang sering tidak disadari oleh orang banyak. Apa saja?

Ciri-Ciri Masyarakat Kota

Ilustrasi Ciri-Ciri Masyarakat Kota. Sumber: Unsplash

Berikut adalah berbagai ciri masyarakat kota:

1. Bersifat Modern

Ciri-ciri masyarakat kota yang pertama adalah bersifat modern. Pola pikir masyarakat yang terbuka didukung dengan melimpahnya informasi membuat mereka mengikuti tren dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis, musik, fashion, dan masih banyak lagi.

Masyarakat kota juga lebih mudah dalam menerima unsur modernisasi internasional. Mereka senang menerima hal baru yang menjadi upaya mengembangkan pengetahuan. Selain itu, rasa gengsi juga membuat mereka kerap mencari tahu inovasi terbaru.

2. Pola Interaksi

Biasanya, interaksi sosial yang dijalin masyarakat perkotaan terjadi karena kepentingan pekerjaan. Orientasi yang berfokus pada masa depan membuat mereka sangat sibuk dengan berbagai urusan menyangkut pekerjaan.

Maka dari itu, kebanyakan masyarakat kota jarang berinteraksi hanya untuk sekadar bersilaturahmi tanpa adanya unsur pekerjaan. Tentunya, hal ini mempunyai sisi positif dan negatif.

3. Teknologi

Seiring berjalannya waktu, kondisi teknologi yang semakin maju menuntut masyarakat untuk menguasai IPTEK. Biasanya, masyarakat kota mempunyai pengetahuan dan kemampuan teknologi yang tinggi dan mampu mengikuti perkembangannya.

Kemampuan yang menyangkut teknologi tentu sangat berguna dalam karier. Salah satu keunggulan yang ditawarkan teknologi adalah efisiensi dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan yang ada.

4. Individualis

Masyarakat perkotaan cenderung bersifat individualis dan cenderung melakukan apa pun sendiri. Interaksi pun jarang terjadi karena kesibukan untuk melakukan pekerjaan. Tak jarang masyarakat perkotaan tidak saling mengenal satu sama lain.

Adanya persaingan juga terkadang menjadi sebuah faktor kurangnya kepedulian. Tak hanya itu, gengsi yang dimiliki juga menyebabkan mereka enggan menegur lebih dahulu.

5. Sektor Industri

Wilayah perkotaan mempunyai banyak sekali tempat industri. Namun, jarang ditemukan lahan pertanian. Masyarakat di kota mampu mengembangkan potensi melalui bekal kemampuan serta pengetahuan sehingga mampu menciptakan usaha baru.

Dengan hadirnya banyak sektor industri maka masyarakat luas mendapatkan dampak positifnya. Pasalnya, kawasan industri menyerap banyak sekali tenaga kerja.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai ciri-ciri masyarakat kota.(LAU)