Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
5 Ciri Tradisi Fenomenologi dalam Teori Komunikasi beserta Penjelasannya
18 September 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tradisi fenomenologi dalam teori komunikasi masih jarang diketahui. Pasalnya, topik ini hanya dibahas pada jurusan tertentu di perkuliahan, termasuk di program studi Ilmu Komunikasi (Ilkom).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fenomenologi: Dalam Penelitian Ilmu Sosial, Dr. Muhammad Farid, M.Sos., dkk. (2018:27), dijelaskan bahwa fenomenologi adalah filsafat tentang fenomena yang berkaitan dengan peristiwa pengalaman hidup sehari-hari.
Ciri Tradisi Fenomenologi dalam Teori Komunikasi
Fenomenologi komunikasi diadopsi dari komunikologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang berbagai gejala sosial akibat proses komunikasi. Baik sadar maupun tidak, praktiknya kerap terjadi di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Contoh dari tradisi fenomenologi komunikasi adalah ada seseorang dan temannya sedang mengikuti seminar tentang kesehatan mental. Menurutnya, seminar tersebut sangat membosankan.
Namun, temannya justru berpikir bahwa seminar itu sangat menyenangkan dan memberikan banyak inspirasi.
Dari contoh yang dipaparkan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengalaman sama dapat bermakna berbeda bagi masing-masing individu yang mengalaminya.
Hal Menarik dari Fenomenologi dalam Teori Komunikasi
Terdapat beberapa hal menarik dari fenomenologi dalam teori komunikasi. Penasaran apa saja itu? Simak pembahasannya pada ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai ciri tradisi fenomenologi dalam teori komunikasi beserta hal menarik yang terkait.