Konten dari Pengguna

5 Contoh Identitas Individu yang Terbentuk secara Sosial dan Penjelasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Januari 2025 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Identitas Individu yang Terbentuk secara Sosial dan Penjelasannya, Foto: Pexels/ELEVATE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Identitas Individu yang Terbentuk secara Sosial dan Penjelasannya, Foto: Pexels/ELEVATE
ADVERTISEMENT
Identitas individu yang terbentuk secara sosial merupakan konsep penting dalam memahami hubungan antara individu dan lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Identitas individu tidak hanya mencerminkan karakteristik pribadi, tetapi juga hasil dari interaksi sosial yang membentuk nilai, norma, dan perilaku seseorang. Dalam konteks ini, individu menjadi bagian dari dinamika sosial yang lebih besar.
Menurut Papalia (2008) dalam situs https://repository.uin-suska.ac.id/, identitas diri adalah proses menjadi seorang individu yang unik dengan peran yang penting dalam hidup.

Contoh Identitas Individu yang Terbentuk secara Sosial dan Penjelasannya

Ilustrasi Contoh Identitas Individu yang Terbentuk secara Sosial dan Penjelasannya, Foto: Pexels/cottonbro studio
Identitas individu yang terbentuk secara sosial adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor dan pengalaman sosial yang dialami oleh individu. Berikut adalah beberapa contoh identitas individu yang terbentuk secara sosial beserta penjelasannya:

1. Peran dan Tanggung Jawab

Ketika seseorang menjalankan profesinya, misalnya sebagai dokter, maka identitas sosialnya akan mencakup peran dan tanggung jawab yang diemban dalam masyarakat. Hal ini memberikan makna dan identitas spesifik bagi individu tersebut.
ADVERTISEMENT
Contoh: Seorang dokter memiliki identitas sebagai profesional medis yang bertanggung jawab atas kesehatan pasien.

2. Keterlibatan dalam Kelompok

Keterlibatan dalam kelompok sosial seperti klub olahraga dapat membentuk identitas individu berdasarkan nilai-nilai dan tujuan bersama. Individu akan memiliki ikatan emosional dan kebanggan terhadap kelompok tersebut.
Contoh: Anggota sebuah klub olahraga memiliki identitas yang terbentuk berdasarkan nilai-nilai dan tujuan bersama.

3. Norma dan Nilai

Norma dan nilai yang dianut oleh individu dan kelompok sosial dapat mempengaruhi perilaku dan pandangan dunianya. Aktivis lingkungan, misalnya, akan memiliki identitas yang kuat terkait dengan perlindungan lingkungan.
Contoh: Seorang aktivis lingkungan memiliki identitas yang dibentuk oleh komitmen untuk melindungi alam.

4. Simbol dan Atribut

Simbol dan atribut seperti pakaian, bahasa, atau ritual tertentu dapat digunakan untuk menunjukkan identitas sosial. Anggota komunitas adat menggunakan simbol-simbol ini untuk menghubungkan diri dengan warisan budayanya.
ADVERTISEMENT
Contoh: Seorang anggota komunitas adat memiliki identitas yang terikat pada budaya dan tradisi leluhurnya.

5. Interaksi dan Pengalaman

Interaksi dan pengalaman individu dengan orang lain, baik dalam kelompok maupun masyarakat luas, dapat membentuk identitas sosialnya. Gerakan feminisme, misalnya, membantu individu mengidentifikasi diri sebagai advokat kesetaraan gender.
Contoh: Seorang individu yang aktif dalam gerakan feminisme memiliki identitas yang kuat terkait dengan advokasi kesetaraan gender.
Identitas individu yang terbentuk secara sosial membantu seseorang memahami posisinya dalam masyarakat. Dengan memahami proses ini, masyarakat dapat melihat bagaimana interaksi sosial memengaruhi pembentukan diri dan perannya. (Fikah)