Konten dari Pengguna

5 Contoh Jenis Sumber Primer yang Relevan dalam Penelitian Sejarah Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 September 2024 23:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Jenis Sumber Primer yang Relevan dalam Penelitian Sejarah Indonesia,Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Jenis Sumber Primer yang Relevan dalam Penelitian Sejarah Indonesia,Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggunaan sumber primer sangat penting untuk memperoleh informasi yang akurat dan otentik dalam penelitian sejarah, maka perlu diketahui contoh jenis sumber primer yang relevan dalam penelitian sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip jurnal Membangun Kesadaran Sejarah oleh Subagyo (2011) sejarah adalah cabang ilmu yang mempelajari secara terstruktur seluruh perkembangan dan perubahan dinamis dalam kehidupan masyarakat termasuk semua aspek yang terjadi di masa lalu.

Contoh Jenis Sumber Primer yang Relevan dalam Penelitian Sejarah Indonesia

IIlustrasi Contoh Jenis Sumber Primer yang Relevan dalam Penelitian Sejarah Indonesia,Foto: Pexels/Suzy Hazelwood
Berikut adalah contoh jenis sumber primer yang relevan dalam penelitian sejarah indonesia, yang dapat diandalkan dalam penelitian sejarah Indonesia.
Masing-masing dengan keunikan dan nilai informatif yang signifikan bagi pemahaman sejarah bangsa.

1. Prasasti

Prasasti adalah batu bertuliskan yang berisi informasi tentang peristiwa, tokoh, atau kondisi pada masa lampau.
Di Indonesia, prasasti sering kali ditemukan di berbagai lokasi dan mencakup berbagai aspek, seperti sejarah politik, sosial, dan ekonomi.
Contohnya adalah prasasti ciaruteun, yang memberikan wawasan tentang kerajaan-kerajaan hindu-buddha di Indonesia serta hubungan mereka dengan pusat kekuasaan di India.
ADVERTISEMENT

2. Candi

Candi, sebagai struktur arsitektur yang sering dibangun sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai sumber primer.
Misalnya, candi borobudur dan candi prambanan tidak hanya berfungsi religius tetapi juga menyimpan informasi tentang seni, budaya, dan kehidupan masyarakat pada masa pembangunannya.
Relief dan arsitektur candi memberikan gambaran tentang keyakinan, nilai-nilai, dan teknologi yang digunakan pada masa itu.

3. Makam

Makam kuno, seperti makam raja dan tokoh penting, dapat memberikan informasi mengenai praktik pemakaman, agama, serta hierarki sosial pada masa lalu.
Penelitian terhadap struktur makam, inskripsi, dan artefak yang ditemukan di sekitarnya dapat memberikan wawasan tentang kepercayaan dan adat istiadat masyarakat pada zaman tersebut.

4. Dokumen

Dokumen resmi seperti surat-surat, catatan pemerintah, dan buku-buku sejarah yang ditulis pada masa tertentu juga merupakan sumber primer yang berharga.
ADVERTISEMENT
Dokumen ini bisa berupa arsip kolonial yang memberikan perspektif tentang interaksi antara Indonesia dan penjajah, atau dokumen lokal yang mencatat kehidupan sehari-hari masyarakat.

5. Benteng

Dalam penelitian sejarah Indonesia, benteng merupakan salah satu sumber primer yang sangat relevan.
Benteng, baik yang dibangun oleh kerajaan lokal maupun oleh penjajah, menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah militer, politik, dan sosial masyarakat pada masa lalu.
Berbagai contoh jenis sumber primer yang relevan dalam penelitian sejarah indonesia memberikan wawasan mendalam tentang peristiwa, budaya, dan kehidupan masyarakat di masa lalu.
Sumber-sumber ini tidak hanya menyimpan informasi berharga, tetapi juga membantu peneliti merekonstruksi narasi sejarah yang lebih akurat dan komprehensif.
ADVERTISEMENT