5 Contoh Kelompok Sosial Teratur dalam Masyarakat Perkotaan

Ilustrasi contoh kelompok sosial teratur (Pexels)

Masyarakat perkotaan merupakan lingkungan yang kompleks dengan berbagai macam kelompok sosial yang terbentuk secara teratur. Berbagai contoh kelompok sosial teratur ini memiliki peran penting.

Misalnya, dalam membentuk hubungan sosial maupun memfasilitasi berbagai aktivitas di dalam kota. Lantas, apa saja contoh kelompok sosial teratur dalam masyarakat perkotaan? Simak uraian di bawah ini.

Contoh Kelompok Sosial Teratur

Ilustrasi contoh kelompok sosial teratur (Unsplash)

Mengutip buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, kelompok sosial teratur adalah sekelompok individu atau orang yang membentuk sebuah entitas yang memiliki struktur, norma, aturan, dan tujuan bersama yang jelas.

Kelompok ini memiliki organisasi yang teratur dan konsisten dalam interaksi sosialnya. Struktur yang teratur ini biasanya mencakup peran dan status yang dibagikan oleh anggota serta pola interaksi yang telah mapan.

Berikut adalah berbagai contoh kelompok sosial teratur yang sering ditemukan dalam masyarakat perkotaan:

1. Kelompok Arisan

Salah satu kelompok sosial teratur yang umum ditemui di masyarakat perkotaan adalah kelompok arisan. Kelompok ini biasanya terdiri dari sejumlah wanita atau pria yang berkumpul secara rutin untuk berbagi dan mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu.

Setiap anggota berkontribusi dengan jumlah yang sama dan secara bergiliran menerima seluruh jumlah yang telah terkumpul. Kelompok arisan tidak hanya membantu anggotanya dalam memenuhi kebutuhan, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan di antara para anggotanya.

2. Kelompok Olahraga

Dalam masyarakat perkotaan, kelompok sosial teratur juga sering berfokus pada kegiatan olahraga. Kelompok olahraga ini bisa berupa klub sepak bola, klub bulu tangkis, atau bahkan komunitas lari.

Partisipasi dalam kelompok olahraga membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara anggotanya.

Selain itu, kelompok olahraga sering menjadi wadah bagi setiap individu untuk mengejar hobi dan minat mereka dengan dukungan dari teman-teman sejenis.

3. Kelompok Seni dan Kreativitas

Masyarakat perkotaan juga memiliki kelompok sosial teratur yang terfokus pada seni dan kreativitas. Kelompok-kelompok seni, seperti komunitas seni rupa, teater, atau klub sastra, sering kali hadir untuk memberdayakan bakat seni warga kota.

Mereka dapat menyelenggarakan pameran seni, pertunjukan teater, atau diskusi sastra yang melibatkan masyarakat secara aktif. Kelompok seni ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni dan menciptakan ruang untuk berkolaborasi dan bertukar ide.

4. Kelompok Religius

Kelompok sosial teratur juga sering kali memiliki basis keagamaan. Di masyarakat perkotaan, berbagai tempat keagamaan, seperti gereja, masjid, atau kuil, menyediakan tempat bagi anggotanya untuk beribadah dan mengembangkan nilai-nilai spiritual.

Selain itu, kelompok religius ini juga berperan dalam melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

5. Kelompok Penggiat Lingkungan

Kehadiran kelompok sosial yang teratur juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup. Dengan semangat kebersamaan, kelompok ini berusaha untuk menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kelompok penggiat lingkungan perkotaan sering bekerja sama untuk melakukan kegiatan pembersihan, penghijauan, dan edukasi lingkungan.

Dalam masyarakat perkotaan, berbagai kelompok sosial teratur memainkan peran penting dalam membentuk struktur sosial dan memfasilitasi berbagai aktivitas masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan dan kerja sama, kelompok sosial ini memperkuat hubungan antarwarga dan menciptakan iklim sosial yang harmonis.