Konten dari Pengguna

5 Contoh Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi dalam Era Digital Industri

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
16 Mei 2023 23:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 7 Agustus 2023 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh ketimpangan sosial di bidang ekonomi. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh ketimpangan sosial di bidang ekonomi. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Di tengah era digitalisasi indutri yang makin berkembang, ternyata masih ada sejumlah contoh ketimpangan sosial di bidang ekonomi yang muncul ke tengah permukaan.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini akan diulas berbagai ketimpangan sosial yang terjadi pada bidang ekonomi. Berikut penjelasannya.

Contoh Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi

Ilustrasi contoh ketimpanagan sosial di bidang ekonomi. Sumber foto: Pixabay
Mengutip buku Pasti Bisa Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII karya Tim Ganesha Operation, dijelaskan bahwa ketimpangan sosial adalah suatu keadaan yang terdapat di tengah masyarakat yang memperlihatkan ketidakseimbangan karena adanya perbedaan aspek-aspek yang ada di masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.
Era digital industri telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi.
Namun di balik pertumbuhan ekonomi yang pesat di beberapa negara, ternyata masih ada ketimpangan sosial yang perlu jadi perhatian. Terutama di negara berkembang dan terbelakang.
Berikut adalah beberapa contoh ketimpangan sosial di bidang ekonomi dalam era digitalisasi industri.
ADVERTISEMENT

1. Akses Digital yang Tidak Merata

Salah satu bentuk ketimpangan sosial yang jelas dalam era digital adalah akses yang tidak merata terhadap teknologi dan internet. Ketimpangan ini dapat menghambat peluang ekonomi, pendidikan, dan akses informasi yang diperlukan untuk berkembang di era digital.

2. Skill dan Pendidikan yang Tertinggal

Perubahan cepat dalam era digital juga menciptakan kesenjangan keterampilan dan pendidikan. Orang-orang dengan keterampilan digital dan literasi yang baik cenderung mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar daripada mereka yang tidak memiliki keterampilan tersebut.

3. Ketidaksetaraan Pendapatan

Digitalisasi dan pertumbuhan industri digital telah memberikan peluang ekonomi yang besar. Namun, pada saat yang sama, ketimpangan pendapatan semakin meningkat.
Orang-orang dengan keterampilan dan pengetahuan digital yang tinggi cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk sukses dalam dunia digital.
ADVERTISEMENT

4. Ekonomi Gig dan Ketenagakerjaan Tidak Tetap

Salah satu ciri era digital adalah munculnya ekonomi gig dan bentuk ketenagakerjaan yang tidak tetap.
Meskipun memberikan fleksibilitas bagi beberapa individu, ini juga berdampak pada ketimpangan sosial. Mereka yang bekerja dalam ekonomi gig sering kali tidak memiliki perlindungan sosial dan keamanan pekerjaan yang memadai.

5. Kesenjangan Akses Modal dan Sumber Daya

Pada era digital industri, akses ke modal dan sumber daya juga menjadi faktor penting dalam kesetaraan ekonomi. Mereka yang memiliki akses ke modal dan sumber daya yang cukup dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan dalam era digital.
Sebaliknya, mereka yang memiliki akses terbatas dalam hal modal dan sumber daya cenderung tertinggal dalam persaingan ekonomi.
Itulah ulasan mengenai contoh ketimpangan sosial di bidang ekonomi dalam era digital industri. (AZS)
ADVERTISEMENT