Konten dari Pengguna

5 Contoh Masyarakat dengan Sistem Stratifikasi Tertutup dan Stratifikasi Terbuka

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 April 2023 7:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi stratifikasi sosial (pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stratifikasi sosial (pixabay)
ADVERTISEMENT
Berbagai contoh masyarakat dengan sistem stratifikasi tertutup dan stratifikasi terbuka dapat kita temukan dalam dinamika sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hortono dalam buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, mengatakan stratifikasi sosial adalah sistem perbedaan status sosial tertentu yang berlaku dalam suatu masyarakat.

5 Contoh Masyarakat dengan Sistem Stratifikasi Tertutup dan Stratifikasi Terbuka

Ilustrasi stratifikasi sosial (pixabay)
Sistem stratifikasi merupakan suatu tatanan sosial yang digunakan untuk mengelompokkan masyarakat ke dalam kelas-kelas berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti pendapatan, pekerjaan, dan status sosial.
Sistem stratifikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem stratifikasi tertutup dan sistem stratifikasi terbuka. Berikut ini adalah penjelasan tentang 5 contoh masyarakat dengan sistem stratifikasi tertutup dan sistem stratifikasi terbuka.

Sistem Stratifikasi Tertutup

Berikut ini adalah beberapa contoh dari sistem stratifikasi sosial tertutup:
1. Kastawalan di India
Sistem kasta atau kastawalan di India merupakan contoh sistem stratifikasi tertutup yang paling terkenal. Tidak ada kesempatan untuk berpindah kelas sosial karena status sosial diwariskan dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT
2. Feodalisme di Eropa
Sistem stratifikasi tertutup juga ditemukan dalam sistem feodalisme di Eropa. Pada zaman feodalisme, masyarakat Eropa dibagi menjadi tiga kelas sosial yaitu bangsawan, pendeta, dan petani.
Kelas sosial ditentukan oleh kelahiran dan tidak ada kesempatan untuk berpindah kelas sosial.
3. Sistem Kekaisaran Cina
Sistem stratifikasi tertutup juga terdapat dalam sistem kekaisaran Cina. Di sana, kelas sosial ditentukan oleh kelahiran dan status sosial diwariskan dari generasi ke generasi.
Orang-orang dari kelas rendah tidak memiliki kesempatan untuk berpindah ke kelas yang lebih tinggi.

Sistem Stratifikasi Terbuka

Berikut ini adalah beberapa contoh dari sistem stratifikasi sosial terbuka:
1. Sistem Kapitalisme di Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah contoh dari sistem stratifikasi terbuka yang paling terkenal. Kelas sosial ditentukan oleh faktor-faktor seperti pendapatan, pekerjaan, dan status sosial.
ADVERTISEMENT
Orang-orang memiliki kesempatan untuk berpindah ke kelas yang lebih tinggi melalui pendidikan, kerja keras, dan keberuntungan.
2. Sistem Sosialis di Skandinavia
Sistem sosialis di negara-negara Skandinavia juga merupakan contoh sistem stratifikasi terbuka. Pendapatan dan kekayaan didistribusikan secara merata dan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
3. Sistem Kasta di Jepang
Sistem stratifikasi terbuka juga dapat ditemukan dalam sistem kasta di Jepang. Meskipun status sosial diwariskan dari generasi ke generasi, orang-orang masih memiliki kesempatan untuk berpindah kelas sosial melalui pendidikan dan pekerjaan.
4. Sistem Meritokrasi di Singapura
Singapura memiliki sistem stratifikasi terbuka yang berdasarkan pada meritokrasi. Orang-orang ditempatkan pada kelas sosial tertentu berdasarkan kemampuan dan prestasi mereka.
ADVERTISEMENT
Sistem ini mendorong orang-orang untuk berusaha keras dan berprestasi agar dapat naik ke kelas sosial yang lebih tinggi.
5. Sistem Khilafah Islamiah
Ketika era Kekhilafahan Islamiah masih dijalankan, dalam bidang ekonomi semua warga negara memiliki hak yang sama dalam menggapai kebebasan finansial.
Meskipun aturan Islam yang dijalankan, namun dalam sistem khilafah islamiah setiap orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh mata pencaharian dan kesejahteraan secara ekonomi baik dia seorang muslim atau bukan.
Perbedaan antara sistem stratifikasi tertutup dan sistem stratifikasi terbuka terletak pada kesempatan yang dimiliki oleh individu untuk berpindah kelas sosial.
Pada sistem stratifikasi tertutup, individu tidak memiliki kesempatan untuk berpindah kelas sosial karena status sosial diwariskan dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada sistem stratifikasi terbuka, individu memiliki kesempatan untuk berpindah kelas sosial melalui pendidikan, kerja keras, dan keberuntungan.
Dalam sistem stratifikasi tertutup, struktur sosial cenderung lebih stabil dan tidak mudah berubah. Sementara dalam sistem stratifikasi terbuka, struktur sosial dapat lebih fleksibel dan dapat berubah seiring waktu.
Namun, baik sistem stratifikasi tertutup maupun sistem stratifikasi terbuka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk memperbaiki sistem stratifikasi agar dapat meminimalisir kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang.
[azz]