Konten dari Pengguna

5 Contoh Pelanggaran Norma Kebiasaan dalam Masyarakat Perkotaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Juli 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh pelanggaran norma kebiasaan (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh pelanggaran norma kebiasaan (Pexels)
ADVERTISEMENT
Berbagai contoh pelanggaran norma kebiasaan telah mewarnai kehidupan masyarakat perkotaan yang memiliki kehidupan dinamis dan kompleks.
ADVERTISEMENT
Di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang tinggi, sering kali norma kebiasaan yang menjadi landasan interaksi sosial dapat terabaikan atau dilanggar.
Apa saja contoh pelanggaran norma kebiasaan? Simak artikel ini.

Contoh Pelanggaran Norma Kebiasaan

Ilustrasi contoh pelanggaran norma kebiasaan (Pexels)
Mengutip buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat, norma kebiasaan merujuk pada aturan-aturan atau tata cara yang diikuti oleh anggota masyarakat dalam interaksi sehari-hari.
Norma kebiasaan dibentuk oleh nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik-praktik yang berkembang di suatu kelompok atau masyarakat. Pelanggaran pada norma kebiasaan ini dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup dan harmoni dalam masyarakat perkotaan.
Berikut adalah beberapa pelanggaran norma kebiasaan dalam masyarakat perkotaan:

1. Membuang Sampah Sembarangan

Salah satu pelanggaran norma kebiasaan yang sering terjadi di masyarakat adalah membuang sampah sembarangan. Banyak orang yang tidak memperhatikan tempat sampah yang telah disediakan dan memilih untuk membuang sampah di sembarang tempat.
ADVERTISEMENT
Hal ini menciptakan tumpukan sampah yang tidak hanya mengotori lingkungan, tetapi juga menyebabkan pencemaran udara, air, dan memunculkan bau yang tidak sedap.

2. Mengantri secara Tidak Teratur

Antri adalah salah satu norma kebiasaan yang diterapkan dalam kehidupan perkotaan. Namun, sering kali orang melanggar norma ini dengan mengantri secara tidak teratur atau memotong antrian.
Hal tersebut tentu akan menciptakan ketidakadilan dan ketegangan di antara masyarakat. Selain itu, pelanggaran tersebut juga dapat memicu konflik sosial dan memperburuk hubungan antarindividu.

3. Mengabaikan Etika Berkomunikasi

Masyarakat perkotaan sering kali terburu-buru dan terjebak dalam rutinitas yang padat. Akibatnya, etika berkomunikasi sering terabaikan.
Contohnya adalah kurangnya penggunaan kata "permisi" atau "maaf" saat berjalan di depan orang lain serta berbicara dengan suara yang terlalu keras di tempat umum.
ADVERTISEMENT

4. Parkir Sembarangan

Pelanggaran norma kebiasaan lainnya yang sering terjadi di masyarakat perkotaan adalah parkir sembarangan. Banyak orang yang memarkir kendaraan mereka di tempat yang tidak diizinkan, seperti trotoar, jalur pejalan kaki, atau area hijau.
Selain merugikan para pejalan kaki, pelanggaran ini juga menciptakan kemacetan lalu lintas dan mengganggu kelancaran transportasi umum.

5. Mengabaikan Aturan Lalu Lintas

Di tengah kepadatan lalu lintas perkotaan, sering kali orang mengabaikan aturan lalu lintas. Mereka melanggar lampu merah, berbelok sembarangan, atau tidak menggunakan helm saat berkendara sepeda motor.
Pelanggaran ini mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Selain itu, juga menciptakan kekacauan lalu lintas yang lebih parah.
Berbagai contoh pelanggaran norma kebiasaan dalam masyarakat perkotaan dapat merusak tatanan sosial dan harmoni yang ada. Untuk membangun masyarakat perkotaan yang lebih baik, penting bagi setiap individu untuk menyadari dan menghormati norma kebiasaan yang ada.
ADVERTISEMENT