Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Pluralisme Agama yang Terjadi di Lingkungan Sekitar
21 September 2023 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pluralisme agama merupakan kondisi hidup bersama antaragama yang berbeda-beda dalam komunitas dengan mempertahankan ajaran masing-masing.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa contoh pluralisme di lingkungan sekitar yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah keragaman temapt ibadah di lingkungan masyarakat.
Untuk lebih memahami tentang pengertian dan contoh pluralisme agama di lingkungan, mari simak pemabahasannya di sini.
Pengertian Pluralisme Agama
Anis Malik Thoha dalam buku berjudul Tren Pluralisme Agama: Tinjauan Kritis menjelaskan bahwa pluralisme agama dipandang sebagai sebuah pengakuan keberagaman prinsip hingga cara pandang satu agama kepada agama yang lain, namun dalam arti yang positif.
Pluralisme agama pada dasarnya merujuk kepada pengakuan dan penghargaan terhadap berbagai agama serta kepercayaan yang ada dalam lingkungan masyarakat.
Kondisi ini melibatkan koeksistensi damai yang terjadi antara pemeluk agama berbeda dan saling menghormati keyakinan serta praktik agama masing–masing.
ADVERTISEMENT
Contoh Pluralisme Agama
Berikut adalah beberapa contoh pluralisme agama yang terjadi di masyarakat.
1. Masyarakat yang Menganut Agama Berbeda-Beda
Contoh pluralisme agama pertama adalah kehidupan masyarakat yang memeluk agama berbeda-beda dalam satu kawasan. Di mana ada masyarakat yang memeluk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Masing-masing individu tidak dapat memaksakan kehendaknya pada orang lain berkaitan dengan agama yang dipercayai orang tersebut.
2. Keragaman Tempat Ibadah
Di Indonesia, tidak sulit menemukan lokasi ibadah untuk berbagai agama. Hal ini terlihat dari adanya masjid, gereja, wihara, dan pura di beberapa lokasi.
3. Saling Gotong Royong Antar Umat Beragama
Meski memiliki kepercayaan agama yang beragam, masyarakat tetap hidup rukun dan saling gotong royong . Misalnya ketika ada kegiatan kerja bakti di lingkungan. Masyarakat akan menjalankan kerja bakti bersama tanpa memandang agama yang dianut.
ADVERTISEMENT
4. Menghargai Ibadah Masing-Masing
Ketika ada individu atau kelompok masyarakat yang sedang menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya, mereka tidak akan diganggu oleh orang lain yang memiliki kepercayaan berbeda.
Di mana mereka akan fokus pada agama yang dianutnya masing-masing. Misalnya orang Islam yang sedang menjalankan sholat lima waktu di masjid, orang kristen beribadah di gereja dan sebagainya.
5. Saling Membantu Ketika Terjadi Bencana
Bencana menjadi salah satu peristiwa yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Ketika ada yang terkena bencana, masyarakat lain akan saling bahu-membahu untuk membantu mereka yang sedang kesulitan tanpa memandang kepercayaan masing-masing.
Itulah berbagai contoh pluralisme agama yang terjadi di lingkungan sekitar. Semoga membantu! (Ek)