5 Contoh Sikap Rendahnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Ilustrasi contoh sikap rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara (gambar: unsplash.com)

Apa saja contoh sikap rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara? Pada zaman yang sudah modern seperti sekarang, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang belum paham betapa pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara.

Bukan hanya memahaminya, tetapi juga tidak menerapkannya dalam keseharian. Banyak sekali anak-anak yang tidak hafal Pancasila. Bahkan, orang dewasa pun ada yang mengalaminya.

Selain itu, kurang tertarik terhadap sejarah dan wawasan seputar Tanah Air pun menjadi contoh sikap yang tentu harus menjadi perhatian. Apa saja contoh sikap lainnya? Simak artikel ini.

Contoh Sikap Rendahnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Ilustrasi contoh sikap rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara (gambar: unsplash.com)

Bentuk dari sifat sadar akan identitas bangsa Indonesia ini memang sangat beragam, termasuk dalam rutinitas sehari-hari yang terkesan sederhana, tetapi sebenarnya bentuk dari kesadaran tersebut.

Begitu juga sebaliknya, banyak sekali sikap akan rendahnya kesadaran dalam berbangsa dan bernegara yang bisa dijumpai di sekitar kita. Berikut contohnya.

1. Tidak Ingin Mendengarkan Pendapat dan Opini

Sikap untuk selalu menerima pendapat atau opini dari orang lain termasuk dalam kesadaran akan berbangsa dan bernegara. Bila adanya perasaan tidak suka setiap mendengar pendapat yang berbeda dari pemikiran diri sendiri, itu berarti kesadarannya pun rendah.

Sebab, berbangsa dan bernegara juga menerapkan dasar Pancasila yang salah satunya berbunyi ‘kemanusiaan yang adil dan beradab’.

2. Hampir Tidak Pernah Mengikuti Kegiatan Gotong Royong

Gotong royong merupakan satu bentuk sikap bernegara yang mana memiliki rasa sadar untuk bersama-sama dalam melakukan sebuah kegiatan demi mencapai tujuan yang sama. Contohnya, gotong royong membersihkan sungai dan lingkungan sekitar tempat tinggal.

3. Tidak Tertarik dan Tidak Mau Tahu Sejarah

Berikutnya, contoh sikap rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara adalah tidak tertarik dengan budaya dan sejarah dari Indonesia.

Pembahasan mengenai budaya dan sejarah memang sudah disampaikan sejak masuk sekolah. Akan tetapi, banyak sekali yang menganggap hal tersebut hanya bagian dari mata pelajaran saja.

4. Menolak untuk Peduli pada Kesulitan Orang lain

Contoh lainnya adalah menolak untuk peduli ke sesama. Tentu setiap orang memiliki masalah masing-masing yang terkadang membutuhkan bantuan orang lain untuk menyelesaikannya.

Namun, bila lebih sering merasa tidak peduli akan kesulitan yang sedang dihadapi orang lain, berarti kesadaran terhadap berbangsa dan bernegara termasuk rendah.

5. Merusak Atribut Kenegaraan

Sampai saat ini, masih banyak individu atau kelompok tertentu yang dengan tanpa bersalah merusak atribut kenegaraan, seperti bendera. Bukan hanya menjadi bentuk rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara, sikap itu juga melanggar hukum dan bisa dikenai pasal. (AML)