5 Fakta Unik Pahlawan Indonesia yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Fakta unik pahlawan Indonesia. Foto: Pexels.com/Tom Fisk

Fakta unik pahlawan Indonesia sering kali tersembunyi di balik cerita perjuangan mereka.

Banyak dari mereka memiliki latar belakang dan perjalanan hidup yang menarik, bahkan tak jarang penuh dengan kejutan.

Fakta Unik Pahlawan Indonesia

Ilustrasi Fakta unik pahlawan Indonesia. Foto: Pexels.com/Madtur _

Fakta unik pahlawan Indonesia tak hanya terbatas pada perjuangan mereka di medan perang atau politik.

Mengutip dari djkn.kemenkeu.go.id, pahlawan nasional sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) atas kontribusi besar bagi negara.

Gelar ini diberikan kepada mereka yang berjuang melawan penjajahan, mengorbankan jiwa dan raga, melakukan tindakan heroik, serta memberikan prestasi yang signifikan untuk kemajuan bangsa.

Seiring dengan perjalanan sejarah, terdapat banyak fakta unik tentang pahlawan nasional yang jarang diketahui oleh masyarakat umum.

Berikut beberapa fakta unik tersebut.

1. Ki Hajar Dewantara Melepaskan Gelar Bangsawan

Ki Hajar Dewantara, yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, berasal dari keluarga bangsawan Kadipaten Paku Alaman.

Meskipun terlahir dalam keluarga bangsawan, ia memilih untuk melepaskan gelar kebangsawanannya pada usia 40 tahun.

Keputusan ini diambil setelah ia merasa semakin prihatin terhadap kondisi masyarakat yang tertindas. Ia ingin lebih dekat dengan rakyat dan berjuang demi pendidikan.

Nama "Ki Hajar Dewantara" dipilih dengan arti "Ki" sebagai panggilan orang tua yang dihormati, "Hajar" berarti guru, dan "Antara" adalah nama dewa penghubung dunia dengan yang lebih tinggi.

2. Soekarno, Sang Proklamator, Pernah Dibui oleh Belanda

Sebelum memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Soekarno sempat dipenjara oleh Belanda.

Namun, dia tetap menggerakkan semangat perjuangan melalui tulisan dan pidato-pidatonya yang menginspirasi banyak orang untuk berjuang melawan penjajahan.

3. Kartini Menulis Surat kepada Belanda Sejak Usia 12 Tahun

Raden Ajeng Kartini terkenal dengan perjuangannya untuk emansipasi wanita. Pada usia 12 tahun, ia sudah menulis surat kepada pejabat Belanda yang menanggapi tentang kehidupan wanita pribumi di Jawa.

Surat-suratnya kemudian menjadi bukti penting tentang perasaan dan pikirannya yang visioner.

4. Mohammad Hatta, Bapak Proklamator yang Tidak Ingin Jadi Presiden

Mohammad Hatta, yang mendampingi Soekarno sebagai wakil presiden pertama Indonesia, sebenarnya tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden. Ia lebih memilih untuk fokus pada pendidikan dan ekonomi Indonesia.

5. Bung Tomo, Pahlawan yang Dimakamkan di Pemakaman Umum

Bung Tomo, pahlawan nasional yang dikenal sebagai orator ulung dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, memilih untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Setelah wafat pada 7 Oktober 1981 saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, jenazah Bung Tomo hanya dimakamkan di pemakaman umum Ngagel di Surabaya, bukan di Taman Makam Pahlawan.

Keputusan ini diambil karena Bung Tomo ingin tetap dekat dengan rakyat dan membaur dengan masyarakat umum.

Meskipun demikian, makam Bung Tomo tetap menjadi tempat yang dihormati dan dikunjungi oleh banyak orang yang ingin mengenang jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan.

Secara keseluruhan, fakta unik pahlawan Indonesia menunjukkan keberanian dan keteguhan hati mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kisah-kisah ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus menjaga semangat juang demi bangsa dan negara. (Kh)

Baca Juga : 7 Fakta Unik Rendang, Hidangan Ikonik Nusantara