Konten dari Pengguna

5 Faktor Penghambat Mobilitas Sosial dalam Masyarakat Pedesaan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Agustus 2023 22:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi faktor penghambat mobilitas sosial (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi faktor penghambat mobilitas sosial (Pexels)
ADVERTISEMENT
Mobilitas sosial dapat menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi individu dan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun, dalam masyarakat pedesaan, terdapat beberapa faktor penghambat mobilitas sosial yang menarik untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor penghambat mobilitas sosial di masyarakat pedesaan adalah kemiskinan. Apa saja faktor penghambat lainnya? Simak penjelasan di bawah ini.

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Ilustrasi faktor penghambat mobilitas sosial (Unsplash)
Mengutip buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat, mobilitas sosial dapat diartikan sebagai pergerakan sosial vertikal yang melibatkan perubahan status atau posisi sosial seseorang atau kelompok dalam masyarakat.
Mobilitas sosial adalah proses perpindahan individu atau kelompok dalam struktur sosial yang berbeda dalam masyarakat. Berikut adalah berbagai faktor utama yang menghambat mobilitas sosial dalam masyarakat pedesaan:

1. Keterbatasan Akses Pendidikan

Salah satu faktor penghambat mobilitas sosial yang paling signifikan di masyarakat pedesaan adalah keterbatasan akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
Sekolah-sekolah di desa sering kali kurang mendapatkan dukungan dan infrastruktur yang memadai serta kualitas pendidikan yang rendah.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, anak-anak dari pedesaan memiliki peluang yang lebih terbatas untuk mendapatkan pendidikan yang baik, yang akan membatasi kesempatan mereka untuk mencapai pekerjaan yang lebih baik.

2. Ketidaksetaraan Ekonomi

Masalah ketidaksetaraan ekonomi juga menjadi hambatan besar bagi mobilitas sosial di masyarakat pedesaan. Ketidaksetaraan ekonomi ini membuat sulit masyarakat pedesaan untuk mengejar peluang ekonomi yang lebih baik dan mencapai mobilitas sosial.
Sektor ekonomi yang terbatas, seperti pertanian atau pekerjaan manual lainnya, sering kali tidak menawarkan banyak kesempatan bagi masyarakat pedesaan untuk meningkatkan pendapatan mereka.

3. Tradisi dan Budaya

Faktor lain yang menghambat mobilitas sosial di pedesaan adalah kuatnya tradisi dan budaya lokal. Beberapa masyarakat pedesaan masih memegang teguh norma-norma sosial yang membatasi kesempatan untuk mencari perubahan dalam hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Misalnya, sistem kasta atau struktur sosial yang kaku dapat membatasi mobilitas sosial. Sebab, seseorang akan terikat pada posisi sosial tertentu berdasarkan kelahiran atau keanggotaan keluarga.

4. Infrastruktur yang Terbatas

Keterbatasan infrastruktur juga menjadi penghambat mobilitas sosial masyarakat pedesaan. Ketika akses ke transportasi, layanan kesehatan, dan fasilitas umum lainnya terbatas, sulit bagi masyarakat untuk mencari peluang di luar wilayah mereka.
Kondisi infrastruktur yang buruk juga dapat menyulitkan perusahaan atau bisnis untuk berkembang di pedesaan, yang pada akhirnya membatasi kesempatan pekerjaan yang tersedia.

5. Kurangnya Akses ke Teknologi dan Informasi

Kurangnya akses ke teknologi dan informasi juga memainkan peran dalam menghambat mobilitas sosial di pedesaan. Di era digital ini, akses ke internet dan teknologi informasi adalah aset berharga dalam mengakses peluang pendidikan, pelatihan, dan pasar kerja global.
ADVERTISEMENT
Namun, banyak daerah pedesaan yang masih kekurangan infrastruktur teknologi ini yang menyebabkan kesenjangan dalam akses informasi dan peluang.
Berbagai faktor penghambat mobilitas sosial di masyarakat pedesaan tersebut adalah tantangan yang kompleks. Dengan mengatasinya, masyarakat pedesaan dapat menciptakan kesempatan yang lebih baik bagi generasi mendatang untuk mencapai mobilitas sosial.