Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang di Masyarakat
25 Mei 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Faktor penyebab perilaku menyimpang di masyarakat sangat beragam. Faktor-faktor tersebut mungkin telah tertanam pada diri seseorang sejak masih kecil yang berdampak pada perilakunya saat dewasa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku CMS Cara Menguasai Sosiologi SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS, perilaku menyimpang dalam cabang ilmu Sosiologi didefinisikan secara umum sebagai pola perilaku individu yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap nilai dan norma yang ada di masyarakat.
Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang
Berikut ini penjelasan faktor penyebab perilaku menyimpang di masyarakat.
1. Kekuatan Norma
Kekuatan norma di masyarakat bisa memengaruhi perilaku seseorang. Jika di masyarakat menerapkan norma-norma yang kuat, maka ada kemungkinan masyarakat juga dapat mengikuti aturan yang berlaku dan juga sebaliknya.
2. Tidak Bisa Menyerap Norma
Dikutip dari modul Sosiologi Universitas Esa Unggul, salah satu faktor penyebab perilaku menyimpang adalah ketidaksanggupan seseorang dalam menyerap norma. Hal ini membuatnya tidak dapat membedakan perilaku seperti apa yang terbilang baik dan buruk.
ADVERTISEMENT
3. Sosialisasi yang Tidak Sempurna
Ketidakmampuan seseorang dalam menyerap normal bisa disebabkan oleh sosialisasi yang tidak sempurna seperti tumbuh di lingkungan keluarga yang broken home sehingga orangtuanya tidak bisa mendidik anaknya dengan baik.
Sosialisasi yang tidak sempurna juga dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal. Orang yang terbiasa tinggal di lingkungan toxic tidak bisa menyerap nilai-nilai normal yang disosialisasikan.
4. Subkebudayaan Menyimpang
Perilaku menyimpang juga terjadi pada kelompok masyarakat yang memiliki nilai-nilai subkultur yang menyimpang. Sebagai contoh, penganut kebudayaan subkultur punk di Indonesia yang mencontoh gaya hidup bebas anak-anak punk di negara-negara barat.
5. Proses Belajar yang Salah
Saat ini media banyak menampilkan tayangan tentang perilaku menyimpang seperti di tayangan berita, sinetron, film, dan lain sebagainya. Hal ini membuat anak secara tak sengaja menganggap perilaku tersebut wajar. Apalagi jika perilaku tersebut dilakukan oleh orang yang menjadi idolanya.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai beberapa faktor penyebab perilaku menyimpang di masyarakat. (Tp)