5 Gagasan Tokoh dalam Sidang Pertama BPUPKI untuk Mempersiapkan Kemerdekaan
Konten dari Pengguna
6 Maret 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gagasan tokoh dalam sidang pertama BPUPKI menjadi bentuk usaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berbagai tokoh memaparkan gagasan dasar negara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Sugiharsono, dkk., Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) didrikan pada 1 Maret 1945 dengan 60 orang. Badan ini diresmikan pada 28 Mei 1945.
Dalam sidang pertama BPUPKI, ada berbagai tokoh yang menyatakan gagasan. Siapa saja?
Gagasan Tokoh Dalam Sidang Pertama BPUPKI
Berbagai tokoh turut mengemukakan gagasannya dalam sidang pertama BPUPKI. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Soesanto Tirtoprodjo
Soesanto Tirtoprodjo berpidato dalam sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945. Dalam pidatonya tersebut, beliau mengatakan dasar fundamental negara yaitu hasrat persatuan, semangat kebangsaan, serta rasa kekeluargaan.
2. Soepomo
Gagasan tokoh dalam sidang pertama BPUPKI juga dikemukakan oleh Soepomo. Dalam pidato beliau pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, beliau menyampaikan bahwa semangat kekeluargaan, persatuan, serta semangat gotong royong sangat cocok dengan corak rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Soepomo juga mengatakan agar negara senantiasa menjaga budi pekerti kemanusiaan yang luhur serta memegang teguh cita-cita moral rakyat.
3. Mohammad Yamin
Mohammad Yamin tidak menyampaikan dasar negara secara khusus dalam rapat sidang kedua BPUPKI. Meski demikian, beliau menyampaikan dasar yang tiga, yaitu:
4. Soekarno
Gagasan tokoh dalam sidang pertama BPUPKI disampaikan juga oleh Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945. Terdapat lima dasar negara yang Sukarno paparkan. Kelima dasar tersebut disebut dengan Pancasila.
Kelima dasar tersebut adalah kebangsaan, internasionalisme atau perikemanusiaan, demokrasi atau mufakat, kesejateraan sosial, serta ketuhanan.
5. Moh Hatta
Pada sidang BPUPKI yang diselenggarakan tanggal 30 Mei 1945, Mohammad Hatta dalam pidatonya menjelaskan bahwa dasar keutuhan wajib diwujudkan dengan memisahkan urusan negara dan urusan agama .
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai beberapa gagasan tokoh dalam sidang pertama BPUPKI.(LAU)