Konten dari Pengguna

5 Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural dan Ciri-cirinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Januari 2025 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gejala sosial dalam masyarakat multikultural. Unsplash.com/sq lim
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gejala sosial dalam masyarakat multikultural. Unsplash.com/sq lim
ADVERTISEMENT
Masyarakat multikultural merupakan kelompok masyarakat yang terdiri dari beragam budaya, agama, suku, dan adat istiadat. Di dalamnya ada gejala sosial dalam masyarakat multikultural.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, Indonesia, sebagai negara dengan keberagaman tinggi, masyarakat multikultural menjadi realitas yang membentuk kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan ini, muncul berbagai gejala sosial yang mencerminkan interaksi antara kelompok-kelompok yang berbeda.

Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Ilustrasi gejala sosial dalam masyarakat multikultural. Unsplash.com/leah hetteberg
Apa saja gejala sosial dalam masyarakat multikultural? Gejala sosial merujuk pada fenomena yang muncul akibat interaksi antarindividu atau kelompok dalam masyarakat.
Dalam konteks masyarakat multikultural, gejala sosial mencerminkan dinamika hubungan yang muncul dari perbedaan latar belakang budaya, agama, dan etnis.
Gejala ini bisa bersifat positif, seperti harmoni sosial, atau negatif, seperti konflik. Di bawah ini penjelasan lengkapnya.

1. Integrasi Sosial

Integrasi sosial adalah proses menyatukan perbedaan dalam masyarakat sehingga tercipta keselarasan. Contohnya adalah toleransi antaragama dan kerja sama lintas budaya dalam aktivitas sosial.
ADVERTISEMENT

2. Konflik Sosial

Dalam masyarakat multikultural, konflik sosial bisa terjadi akibat perbedaan nilai, budaya, atau kepentingan. Misalnya, gesekan antar kelompok etnis atau perselisihan dalam memahami tradisi tertentu.

3. Akulturasi

Akulturasi adalah proses perpaduan budaya tanpa menghilangkan identitas budaya asli. Gejala ini terlihat dalam tradisi masyarakat Indonesia, seperti penggunaan pakaian adat dalam acara lintas budaya.

4. Asimilasi

Asimilasi terjadi ketika dua budaya melebur menjadi satu. Contohnya adalah pernikahan antar etnis yang menghasilkan perpaduan tradisi baru.

5. Diskriminasi

Diskriminasi merupakan gejala sosial negatif yang muncul akibat prasangka terhadap kelompok tertentu. Contohnya adalah perlakuan tidak adil berdasarkan suku atau agama.

Ciri-Ciri Gejala Sosial dalam Masyarakat Multikultural

Ilustrasi gejala sosial dalam masyarakat multikultural. Unsplash.com/leah hetteberg
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri masyarakat multikultural.

1. Keberagaman Identitas

Adanya berbagai latar belakang budaya yang hidup berdampingan.

2. Interaksi Lintas Budaya

Terjadi interaksi antara kelompok dengan budaya berbeda, baik melalui kerja sama maupun konflik.
ADVERTISEMENT

3. Dinamis dan Kompleks

Gejala sosial dalam masyarakat multikultural bersifat dinamis karena terus berkembang seiring perubahan zaman.

4. Adanya Nilai Toleransi

Toleransi menjadi salah satu landasan untuk menciptakan harmoni di tengah perbedaan.
Dalam konteks Indonesia, keberagaman menjadi kekayaan yang harus dijaga melalui toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan.
Gejala sosial dalam masyarakat multikultural menghadirkan tantangan sekaligus peluang untuk menciptakan kehidupan yang harmonis.
Dengan memahami gejala sosial dan ciri-cirinya, masyarakat dapat meminimalisir konflik dan memperkuat nilai kebersamaan. (Aya)