Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Kesenian dan Kebudayaan Peninggalan Masa Islam di Indonesia
1 November 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesenian dan kebudayaan peninggalan Islam yang hadir di Indonesia meninggalkan jejak penting dalam berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut dapat berupa seni, arsitektur, hingga musik tradisional.
ADVERTISEMENT
Kebudayaan ini masuk melalui proses akulturasi yang panjang. Nilai-nilai Islam diadaptasi ke dalam budaya lokal yang ada di Indonesia sehingga menciptakan bentuk seni unik yang merefleksikan identitas Islam di Nusantara.
Kesenian dan Kebudayaan Peninggalan Masa Islam di Indonesia
Terdapat berbagai kesenian dan kebudayaan peninggalan masa Islam di Indonesia. Inilah deretan kesenian dan kebudayaan peninggalan masa Islam di Indonesia berdasarkan situs web diluo.digital.conncoll dan Indonesian Journal of Islamic Mysticism.
1. Arsitektur Masjid
Masjid di Indonesia menggabungkan elemen-elemen arsitektur lokal dan Islam. Misalnya, Masjid Menara Kudus di Jawa Tengah memiliki menara yang menyerupai candi Hindu. Hal ini mencerminkan adaptasi terhadap budaya lokal yang telah ada sebelum Islam.
Begitu juga Masjid Tua Wapauwe di Maluku yang menggunakan bahan alami dan gaya tradisional. Majid ini yang terinspirasi dari arsitektur lokal pada masa Hindu-Buddha.
ADVERTISEMENT
Masjid Agung Demak, memiliki arsitektur khas yang menggabungkan elemen lokal dengan desain Islam. Hal ini dapat terlihat dari bentuk atap tumpang yang terinspirasi oleh gaya arsitektur tradisional Jawa.
2. Seni Kaligrafi
Kesenian dan kebudayaan yang kedua adalah kaligrafi. Kaligrafi Arab menjadi seni yang sangat dihormati di Indonesia sebagai bentuk ekspresi religius dan estetika. Seni kaligrafi sering menghiasi masjid, Al-Qur'an, dan benda-benda hias.
Banyak seniman Indonesia menggabungkan gaya modern dengan elemen tradisional dalam karya kaligrafi. Seni kaligrafi berkembang pesat dengan karya-karya yang memadukan tulisan Arab dan estetika lokal.
3. Seni Musik dan Pertunjukan
Musik Islami seperti kasidah dan rebana juga berkembang di Indonesia. Kasidah sering kali dinyanyikan dengan lirik-lirik religius, dengan cara menggabungkan nada tradisional dan kontemporer.
ADVERTISEMENT
Marawis adalah jenis musik Islami yang menggunakan alat musik perkusi. Jenis musik ini populer di kalangan masyarakat sebagai bentuk ekspresi budaya Islam dalam seni pertunjukan.
Musik tradisional Islami seperti gambus merupakan bentuk kesenian musik yang berakar dari tradisi Arab dan mengalami akulturasi di Indonesia. Kesenian ini populer sebagai media dakwah dengan lirik yang religius dan iringan instrumen khas.
4. Seni Ukir dan Ornamen Islami
Banyak peninggalan seperti ukiran kayu dan logam bertema Islami yang digunakan untuk menghiasi pintu dan mimbar masjid. Ornamen- ornamen ini sering menampilkan pola geometris dan motif arab yang khas.
5. Festival Seni Islam
Festival seperti Festival Istiqlal di Jakarta pernah menjadi wadah bagi berbagai ekspresi budaya Islami dari seluruh dunia. Festival ini menampilkan pameran kaligrafi, seni rupa, dan pertunjukan musik Islami untuk mengedukasi dan mempromosikan kesenian Islam.
ADVERTISEMENT
Kesenian dan kebudayaan peninggalan masa Islam di Indonesia sangat beragam. Hal ini mencerminkan pengaruh yang datang melalui perdagangan, dakwah, dan interaksi dengan masyarakat lokal. (Fia)