Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Masalah Politik di Indonesia dan Cara Mengatasinya
22 Desember 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat 5 masalah politik di Indonesia yang menjadi penghambat kemajuan demokrasi dan stabilitas pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Tantangan ini meliputi korupsi, rendahnya partisipasi politik masyarakat, hingga politik uang. Solusi yang tepat diperlukan untuk menciptakan sistem politik yang lebih sehat dan demokratis.
5 Masalah Politik di Indonesia
Berikut ini merupakan lima masalah politik di Indonesia dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Korupsi di Pemerintahan
Korupsi masih menjadi salah satu dari 5 masalah politik di Indonesia yang mendesak. Praktik korupsi merusak kepercayaan publik dan mengurangi alokasi anggaran yang seharusnya digunakan untuk pembangunan.
Dikutip dari buku Korupsi di Indonesia: Konsep, Realitas, dan Strategi Pemberantasan, Teten Masduki, 2014:35, penguatan lembaga antikorupsi seperti KPK dan penerapan hukuman yang lebih berat dapat menjadi solusi efektif.
2. Rendahnya Partisipasi Politik Masyarakat
Kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi politik, terutama dalam pemilu, masih rendah. Hal ini disebabkan kurangnya edukasi politik yang merata.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Demokrasi dan Partisipasi Politik di Indonesia, Miriam Budiardjo, 2015:45, mencatat bahwa meningkatkan literasi politik melalui pendidikan formal dan kampanye kesadaran adalah langkah penting untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat.
3. Konflik Kepentingan dalam Kebijakan Publik
Konflik kepentingan sering terjadi ketika pejabat publik lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Kondisi ini menciptakan ketidakadilan dalam distribusi kebijakan.
4. Ketidakstabilan Koalisi Politik
Sistem multipartai di Indonesia sering memicu ketidakstabilan koalisi politik, yang berdampak pada sulitnya mencapai konsensus dalam pembuatan kebijakan strategis.
Dikutip dari buku Sistem Pemerintahan Indonesia, Jimly Asshiddiqie, 2019:65, merekomendasikan penerapan aturan yang memperkuat kerja sama antarpartai, termasuk perjanjian koalisi yang lebih terstruktur.
5. Politik Uang dalam Pemilu
Politik uang mencederai integritas demokrasi dan menciptakan ketimpangan dalam proses pemilu. Solusi yang diusulkan adalah pengawasan yang lebih ketat oleh lembaga pemilu dan hukuman yang tegas bagi pelaku politik uang.
ADVERTISEMENT
Penyelesaian masalah ini membutuhkan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga hukum untuk menciptakan sistem politik yang adil dan demokratis. (Anggie)