Konten dari Pengguna

5 Nama-Nama Tokoh Perang Aceh beserta Biografi Singkatnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
16 September 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tokoh perang aceh. Sumber: ZULMAHDI/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tokoh perang aceh. Sumber: ZULMAHDI/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perang Aceh adalah perang antara masyarakat Aceh melawan Belanda yang berlangsung sekitar 31 tahun. Ada beberapa tokoh Perang Aceh yang terlibat dalam perlawanan tersebut, seperti Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar.
ADVERTISEMENT
Muhajir dalam Langkah Politik Belanda di Aceh Timur: Memahami Sisi Lain Sejarah Perang Aceh, 1873-1912 menyebutkan jika Perang Aceh melibatkan banyak pahlawan nasional.
Untuk mengetahui siapa saja tokoh Perang Aceh lainnya, mari simak artikel berikut.

Tokoh Perang Aceh

Ilustrasi tokoh perang aceh. Sumber: Pixabay/pexels.com
Aceh adalah salah satu daerah yang tidak mudah ditaklukkan oleh Belanda. Hal ini dikarenakan perjuangan para pahlawan nasional di Aceh dan masyarakat yang berusaha keras untuk menyelamatkan wilayahnya.
Berikut adalah sejumlah nama tokoh Perang Aceh yang memiliki pengaruh besar.

1. Teuku Umar

Salah satu tokoh Perang Aceh adalah Teuku Umar yang lahir pada 1854 di Meulaboh, Aceh. Teuku Umar diberi gelar sebagai pahlawan nasional berkat perjuangannya.
Bersama dengan Cut Nyak Dhien yang merupakan istrinya, Teuku Umar melawan pasukan Belanda dengan strategi perang gerilya. Selain itu, Teuku Umar juga pernah pura-pura menjadi sekutu dengan pihak Belanda untuk mengumpulkan senjata bagi pribumi.
ADVERTISEMENT

2. Cut Nyak Dhien

Tokoh Perang Aceh lainnya adalah Cut Nyak Dhien, yaitu pahlawan nasional yang lahir pada 1848 di Lampadang, Aceh Besar. Cut Nyak Dhien melawan penjajah dari Tandah Rencong bersama suami dan pasukannya.
Sepeninggal suaminya, Teuku Umar, Cut Nyak Dhien tidak berhenti untuk memperjuangkan wilayahnya dan mengusir Belanda dengan strategi perang gerilya. Hal ini juga menjadi simbol perlawanan serta semangat juang bagi rakyat Aceh.

3. Sultan Iskandar Muda

Tokoh Perang Aceh selanjutnya adalah Sultan Iskandar Muda sebagai seorang sultan dari Kesultanan Aceh. Ia juga dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional.
Sultan Iskandar Muda lahir pada 1583. Ketika menjabat sebagai sultan, Kerajaan Aceh Darussalam mampu menjadi salah satu kerajaan Islam terbesar di dunia.
Beliau wafat pada 1636 dan dimakamkan di kompleks Kandang Mas, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT

4. Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Meutia juga termasuk sebagai tokoh Perang Aceh yang mendapat gelar sebagai pahlawan nasional. Cut Nyak Meutia lahir pada 15 Februari 1870 di Keureutoe, Aceh Utara.
Cut Nyak Meutia mulai dikenal karena perjuangannya dalam melawan pemerintah Belanda beserta pasukan Inong Balee, sebutan bagi janda pejuang Aceh.
Cut Nyak Meutia sendiri gugur pada 24 Oktober 1910 ketika sedang bertempur melawan Belanda di wilayah Alue Kurieng, Aceh Utara. Kemudian ia dimakamkan di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lipeh, Aceh Utara.

5. Laksamana Malahayati

Tokoh Perang Aceh terakhir adalah Laksamana Malahayati yang memiliki nama asli Keumalahayati. Ia adalah Laksamana wanita pertama di dunia yang lahir di Aceh Besar, tahun 1550.
Pada 11 September 1599, Laksamana Malahayati berjuang melawan tentara Belanda yang kala itu dipimpin oleh Cornelis de Houtman. Dengan bantuan 2.000 pasukan Inong Balee, ia mampu membunuh pemimpin Belanda tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tokoh Perang Aceh yang mendapat gelar pahlawan nasional dan berjasa dalam mempertahankan wilayahnya. [ENF]