5 Penemuan Arkeolog Indonesia yang Unik dan Belum Banyak yang Tahu

Ilustrasi penemuan Arkeolog Indonesia. Unsplash.com/Yena Kwon

Indonesia adalah negara dengan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Selain situs-situs terkenal seperti Borobudur dan Prambanan, ada berbagai penemuan Arkeolog Indonesia yang unik dan belum diketahui banyak orang.

Dikutip dari arkenas.kemdikbud.go.id, temuan-temuan arkeolog Indonesia mengungkap kehidupan masa lalu dan menunjukkan keanekaragaman budaya Nusantara.

Penemuan Arkeolog Indonesia yang Unik dan Belum Diketahui Banyak Orang

Ilustrasi penemuan Arkeolog Indonesia. Unsplash.com/David Clode

Berikut ini adalah beberapa penemuan arkeolog Indonesia yang unik:

1. Perahu Kuno di Situs Punjulharjo, Rembang

Pada tahun 2008, para arkeolog menemukan sebuah perahu kuno di Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Perahu ini diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga ke-8 Masehi, yang menjadikannya salah satu perahu tertua di Indonesia. Dengan panjang sekitar 15,6 meter, perahu ini menunjukkan keahlian pelayaran masyarakat Nusantara yang telah maju sejak zaman kuno.

2. Kampung Megalitik Tutari, Papua

Penemuan situs megalitik Tutari di Jayapura, Papua, adalah salah satu temuan unik yang belum banyak diketahui. Situs ini dipenuhi dengan batu-batu besar yang dihiasi gambar manusia, hewan, dan pola geometris.

Penemuan ini menunjukkan bahwa tradisi megalitik tidak hanya berkembang di Sumatra dan Sulawesi, tetapi juga di Papua.

3. Candi Angin, Jepara

Candi Angin di Jepara, Jawa Tengah, adalah salah satu situs arkeologi yang masih jarang dibahas. Meski disebut candi, bangunan ini lebih menyerupai punden berundak, yang menunjukkan pengaruh budaya megalitik.

Penelitian menunjukkan bahwa candi ini sudah ada sejak sebelum periode Hindu-Buddha, menjadikannya peninggalan prasejarah yang penting.

4. Situs Gunung Padang, Cianjur

Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, sering disebut sebagai piramida tertua di dunia. Dengan struktur bebatuan yang berjenjang, Gunung Padang diduga telah dihuni oleh manusia sejak 20.000 tahun lalu.

Penemuan ini menantang pandangan konvensional tentang sejarah peradaban dunia.

5. Artefak Perunggu di Situs Semende, Sumatra Selatan

Di wilayah Semende, Sumatra Selatan, ditemukan berbagai artefak perunggu, seperti kapak corong dan manik-manik, yang berasal dari masa kebudayaan Dongson.

Penemuan ini membuktikan adanya hubungan dagang antara Nusantara dan Asia Tenggara pada zaman prasejarah.

Penemuan-penemuan ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya sejarah Indonesia. Namun, banyak dari temuan ini masih belum mendapatkan perhatian yang cukup.

Upaya untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya ini adalah tanggung jawab semua orang, sehingga generasi mendatang dapat terus mempelajarinya.

Berbagai penemuan Arkeolog Indonesia yang unik dan belum diketahui banyak orang menjadi kebanggaan bangsa. Hal ini juga menjadi bagian penting dari sejarah dunia. (Aya)

Baca juga: Sejarah Situs Trowulan sebagai Salah Satu Peninggalan Kerajaan Majapahit