5 Penyebab Stratifikasi Sosial dan Jenisnya

Penyebab stratifikasi sosial dan jenisnya, Pexels/jimmy teoh

Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang memiliki hierarki berbeda. Penyebab stratifikasi sosial bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Dalam masyarakat, stratifikasi sosial menciptakan perbedaan antarindividu dan kelompok yang mempengaruhi akses terhadap. Fenomena ini dapat terlihat di berbagai lapisan masyarakat, baik di lingkungan lokal maupun global.

Penyebab Stratifikasi Sosial

Penyebab stratifikasi sosial dan jenisnya, Pexels/Jimmy Chan

Terdapat berbagai penyebab munculnya stratifikasi sosial. Inilah penyebab stratifikasi sosial berdasarkan situs web simplypsychology.

1. Kekayaan dan Ekonomi

Penyebab yang pertama adalah kekayaan dan ekonomi. Pembagian kekayaan adalah salah satu faktor utama penyebab stratifikasi sosial.

Individu atau kelompok dengan kekayaan yang lebih besar memiliki akses lebih tinggi terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang kerja. Hal ini menciptakan perbedaan sosial antara mereka yang kaya dan mereka yang kurang mampu.

2. Pendidikan

Penyebab yang kedua adalah tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan sering kali menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat.

Pendidikan yang lebih tinggi biasanya dikaitkan dengan pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih tinggi. Hal ini secara otomatis menempatkan individu pada posisi sosial yang lebih tinggi.

3. Kekuasaan dan Politik

Orang yang memiliki posisi kekuasaan dalam pemerintahan atau bisnis sering berada di lapisan sosial atas. Kekuasaan memungkinkan akses ke sumber daya yang terbatas, sehingga memperkokoh kedudukan sosial mereka dalam masyarakat.

4. Status Keturunan atau Keluarga

Status sosial seseorang bisa sangat ditentukan oleh latar belakang keluarga atau keturunan. Masyarakat yang masih menerapkan sistem kasta atau kelas akan menempatkan seseorang sesuai dengan garis keturunan mereka, terlepas dari pencapaian pribadi mereka.

5. Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan juga memengaruhi posisi sosial. Pekerjaan yang dianggap bergengsi atau berpenghasilan tinggi biasanya menempatkan seseorang dalam lapisan sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan yang dianggap kurang bergengsi.

Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial

Penyebab stratifikasi sosial dan jenisnya, Pexels/Katie Barget

Jenis stratifikasi sosial dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya. Inilah jenis stratifikasi sosial berdasarkan situs web simplypsychology.

1. Stratifikasi Berdasarkan Kelas Ekonomi

Jenis stratifikasi yang pertama adalah startifikasi berdasarkan kelas ekonomi. Jenis ini adalah jenis stratifikasi yang paling umum. Masyarakat dibagi menjadi kelas-kelas berdasarkan pendapatan dan kekayaan, seperti kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.

2. Stratifikasi Berdasarkan Status Sosial

Beberapa masyarakat membagi lapisan sosial berdasarkan status, yang bisa berasal dari pekerjaan, pendidikan, atau bahkan keturunan. Misalnya, dokter dan pengacara mungkin ditempatkan dalam lapisan yang lebih tinggi daripada pekerja manual.

3. Stratifikasi Berdasarkan Kekuatan atau Kekuasaan

Pada jenis ini, individu dibagi berdasarkan tingkat kekuatan atau pengaruh yang mereka miliki. Orang-orang yang memiliki posisi penting di pemerintahan, militer, atau bisnis besar sering menempati lapisan tertinggi.

4. Stratifikasi Berdasarkan Gender atau Jenis Kelamin

Di beberapa masyarakat, perbedaan gender juga menciptakan stratifikasi sosial. Misalnya, laki-laki dan perempuan mungkin memiliki akses yang berbeda terhadap peluang ekonomi atau pendidikan, yang memengaruhi status sosial.

5. Stratifikasi Berdasarkan Ras atau Etnis

Masyarakat yang memiliki beragam kelompok etnis atau ras sering kali menciptakan hierarki sosial berdasarkan perbedaan ini.

Kelompok tertentu mungkin memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya dan kesempatan dibandingkan dengan kelompok lainnya.

Penyebab stratifikasi sosial dan jenisnya dapat dilihat dari ekonomi hingga ras atau etnis. Stratifikasi sosial bisa menjadi sebuah sistem di seluruh masyarakat yang membuat ketidaksetaraan tampak jelas. (Fia)

Baca juga: 10 Manfaat Sosialisasi dan Penyuluhan Pancasila untuk Masyarakat