Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
5 Peran Keluarga dalam Demokrasi yang Penting Diterapkan
30 November 2023 22:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat peran keluarga dalam demokrasi yang sebenarnya sangat penting untuk diterapkan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pintar Pengelolaan Diabetes Melitus oleh Wiwiek Retti Andriani, keluarga merupakan unit sosial terkecil di masyarakat yang anggotanya terikat satu sama lain melalui ikatan darah dan ikatan perkawinan.
Keluarga mempunyai peran dalam demokrasi. Bagaimana penjelasannya?
Peran Keluarga dalam Demokrasi
Berikut ini berbagai peran keluarga dalam demokrasi yang dapat diterapkan:
1. Kesadaran HAM
Di tingkat keluarga, penting untuk menyadari dan menghormati hak asasi manusia. Keberadaan keluarga dapat menjadi media pengajaran mengenai hak asasi manusia, tanggung jawab, dan keadilan dalam menjaga hak serta kebebasan bersama.
2. Pendidikan Politik Awal
Peran keluarga dalam demokrasi berikutnya adalah menjadi lembaga pertama bagi individu dalam mendapatkan pengetahuan awal mengenai sistem politik maupun nilai-nilai dalam demokrasi.
Dari interaksi sehari-hari, orang tua bisa mengajarkan pentingnya tanggung jawab, hak asasi manusia, dan partisipasi pada anak. Selain itu, melakukan diskusi terbuka mengenai isu politik akan membentuk pemahaman kuat anak mengenai kewajiban dan hak warga negara.
ADVERTISEMENT
3. Membentuk Nilai Kewarganegaraan
Keluarga turut berperan untuk membentuk nilai kewarganegaraan dasar, mulai dari toleransi, menghargai perbedaan, serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang harus ditanamkan sejak dini.
Keluarga yang memberi contoh langsung melalui tindakan positif akan membentuk karakter anak yang mencintai kesetaraan, kebebasan, serta keadilan.
4. Pembelajaran Partisipasi
Untuk memperkenalkan konsep demokrasi, melibatkan anggota keluarga dalam kegiatan demokratis pada komunitas lokal bisa menjadi metode yang efektif.
Turut berpartisipasinya dalam diskusi maupun pemilihan umum akan memunculkan dampak langsung terhadap partisipasi di kehidupan masyarakat. Dengan demikian, akan memunculkan pula minat serta keterlibatan dalam proses demokratis.
5. Menciptakan Diskusi Terbuka
Peran keluarga dalam demokrasi berikutnya adalah dengan menciptakan lingkungan yang dapat digunakan sebagai diskusi terbuka serta konstruktif. Anggota keluarga dapat belajar mendengar dan menghormati pendapat orang lain.
ADVERTISEMENT
Setiap anggota keluarga juga bisa memahami bahwa setiap orang mempunyai pandangan serta pengalaman untuk mendukung pluralisme. Kemampuan tersebut menjadi landasan penting dalam masyarakat yang demokratis.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai peran keluarga dalam demokrasi.(LAU)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini