Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme yang Menarik untuk Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Juli 2023 21:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan nasionalisme dan patriotisme (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan nasionalisme dan patriotisme (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sejatinya, terdapat perbedaan nasionalisme dan patriotisme walaupun kedua konsep ini sama-sama sering dikaitkan dengan cinta dan pengabdian terhadap negara.
ADVERTISEMENT
Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang penting. Salah satu perbedaan nasionalisme dan patriotisme adalah terkait pengorbanan dan cara pandang. Apa saja perbedaan nasionalisme dan patriotisme?

Perbedaan Nasionalisme dan Patriotisme

Ilustrasi perbedaan nasionalisme dan patriotisme (Pexels)
Mengutip buku Pendidikan Nasionalisme: Teori dan Aplikasi, nasionalisme adalah perasaan satu sebagai suatu bangsa, satu dengan seluruh warga yang ada dalam masyarakat.
Sedangkan, dalam buku Get Smart Ilmu Pengetahuan Sosial, patriotisme adalah jiwa seseorang yang mencintai atau membela tanah air, seorang pejuang sejati, dan suatu kerelaan untuk mengorbankan segala jiwa dan hartanya untuk kemajuan dan kejayaan bangsanya.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan menarik antara nasionalisme dan patriotisme yang perlu diketahui:

1. Ruang Lingkup

Nasionalisme merujuk pada kebanggaan dan kesetiaan yang mendalam terhadap identitas nasional dan kesatuan negara. Ia menekankan pada sentimen dan semangat untuk memajukan dan mempertahankan kepentingan nasional.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, patriotisme lebih berfokus pada cinta dan dedikasi terhadap negara dan rakyatnya. Ia menyoroti komitmen terhadap nilai-nilai moral dan kehormatan dalam melayani negara.

2. Orientasi Sentimen

Nasionalisme cenderung lebih memiliki orientasi sentimen yang kuat terhadap bangsa. Hal ini mencakup rasa bangga terhadap sejarah, budaya, dan tradisi bangsa. Sementara itu, patriotisme lebih berfokus pada loyalitas terhadap prinsip dan nilai yang melandasi negara.

3. Fokus Identitas

Nasionalisme cenderung lebih menekankan pada identitas kolektif dan kesatuan nasional. Ia memandang dirinya sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar, yaitu bangsa.
Sementara, patriotisme lebih cenderung memusatkan perhatian pada individu dan kewajiban mereka terhadap negara. Ia mengakui bahwa kekuatan dan keberhasilan negara bergantung pada partisipasi aktif dan pengabdian individu kepada negara.
ADVERTISEMENT

4. Skala

Nasionalisme sering kali memiliki cakupan yang lebih luas dan bersifat abstrak. Ia berkaitan dengan identitas nasional dan mencakup semua aspek kehidupan dalam bangsa tersebut.
Sedangkan, patriotisme lebih cenderung bersifat konkret dan terfokus pada tindakan individu dalam mendukung dan melayani negara yang dapat dilihat dalam tindakan sehari-hari, seperti menghormati simbol negara, melayani dalam militer, atau berkontribusi dalam pembangunan negara.

5. Dampak dan Implikasi

Nasionalisme dapat memiliki dampak yang kompleks dan bervariasi. Hal ini tergantung pada bagaimana nasionalisme diungkapkan dan diterapkan.
Di satu sisi, nasionalisme dapat memperkuat identitas nasional dan persatuan dalam membangun bangsa yang kuat. Namun, nasionalisme dapat juga menimbulkan sentimen eksklusif, chauvinisme, dan konflik dengan bangsa lain.
Sementara itu, patriotisme, cenderung mendorong solidaritas sosial, kepatuhan terhadap hukum, dan partisipasi aktif dalam pembangunan negara.
ADVERTISEMENT
Meskipun ada perbedaan yang signifikan antara nasionalisme dan patriotisme, keduanya memiliki peran yang penting dalam membentuk identitas nasional dan memperkuat rasa persatuan dalam suatu negara. (AZS)