Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
5 Provinsi Termiskin di Indonesia dan Penyebabnya
1 Desember 2024 9:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Nurwati (2008), kemiskinan merupakan masalah sosial yang terus ada dalam kehidupan masyarakat. Unsur-unsur pokok permasalahan tersebut berkaitan dengan berbagai bentuk dan karakteristik kehidupan manusia.
5 Provinsi Termiskin di Indonesia dan Penyebabnya
Provinsi termiskin di Indonesia harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemerataan pembangunan, terlihat dari tingginya angka kemiskinan di beberapa provinsi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), berikut lima provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi beserta penyebabnya:
1. Papua
Papua menempati urutan pertama dengan angka kemiskinan sekitar 26,8%. Faktor utama adalah keterbatasan infrastruktur, sulitnya akses ke layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta kondisi geografis yang menantang.
ADVERTISEMENT
2. Papua Barat
Dengan angka kemiskinan sekitar 21,3%, Papua Barat menghadapi masalah serupa dengan Papua. Minimnya konektivitas antar wilayah menyebabkan tingginya biaya hidup dan rendahnya peluang ekonomi masyarakat.
3. Nusa Tenggara Timur (NTT)
NTT mencatat angka kemiskinan sekitar 20,3%. Wilayah ini memiliki sumber daya alam terbatas, lahan pertanian yang kurang subur, dan sering dilanda kekeringan. Hal ini mengakibatkan rendahnya produktivitas ekonomi.
4. Maluku
Provinsi Maluku memiliki tingkat kemiskinan sekitar 17,6%. Faktor geografis kepulauan membuat distribusi barang dan jasa menjadi mahal dan sulit, sehingga perekonomian masyarakat tidak berkembang secara optimal.
5. Gorontalo
Gorontalo menempati posisi kelima dengan angka kemiskinan sekitar 15,4%. Penyebab utamanya adalah kurangnya diversifikasi ekonomi, sehingga masyarakat sangat bergantung pada sektor pertanian tradisional yang rentan terhadap fluktuasi cuaca dan harga pasar.
ADVERTISEMENT
Penyebab Utama Kemiskinan
Beberapa faktor utama yang mempengaruhi tingginya angka kemiskinan di lima provinsi ini meliputi:
1. Keterbatasan Akses Pendidikan
Di banyak provinsi dengan angka kemiskinan tinggi, kualitas pendidikan yang buruk atau kurangnya akses terhadap pendidikan yang memadai menjadi faktor penghambat.
Pendidikan yang rendah menyebabkan lapangan pekerjaan yang terbatas dan penghasilan yang rendah, yang memperburuk siklus kemiskinan.
2. Keterbatasan Infrastruktur
Provinsi-provinsi yang mengalami keterbatasan infrastruktur, seperti jalan yang buruk, jaringan listrik dan air bersih yang tidak merata, dan layanan kesehatan yang terbatas, sering kali mengalami kesulitan dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai.
Hal ini menyulitkan penduduk untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
3. Tingkat Ketimpangan Sosial dan Ekonomi yang Tinggi
Ketimpangan pendapatan dan kesempatan di provinsi-provinsi ini sering kali sangat besar, dengan sebagian kecil penduduk menikmati kekayaan yang melimpah sementara sebagian besar lainnya hidup dalam kondisi miskin.
ADVERTISEMENT
Ketimpangan sosial ini membuat sulit bagi kelompok miskin untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Itulah penjelasan mengenai lima provinsi termiskin di Indonesia. Mengatasi masalah ini membutuhkan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan kesempatan yang lebih merata dan berkelanjutan. (Yln)
Baca juga : Pendidikan Sebagai Obat Kemiskinan