Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Proyek Kerja Paksa Belanda terhadap Indonesia dan Lokasinya
19 Februari 2024 0:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di jaman penjajahan, pemerintah Belanda menerapkan kebijakan yang sangat merugikan bangsa Indonesia, salah satunya proyek kerja paksa. Oleh karena itu, proyek kerja paksa Belanda terhadap Indonesia dan lokasinya perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, kerja paksa adalah sistem yang memaksa rakyat untuk bekerja dengan sedikit atau tanpa upah.
Pada artikel ini, akan menjelaskan proyek kerja paksa Belanda terhadap Indonesia dan lokasinya.
Proyek Kerja Paksa Belanda terhadap Indonesia dan Lokasinya
Kerja paksa yang diberlakukan oleh pemerintah Belanda pada rakyat Indonesia banyak ditemukan di berbagai lokasi atau wilayah. Berikut penjelasannya!
1. Pembangunan Jalan Raya Anyer-Panarukan
Jalan Anyer-Panarukan adalah jalan yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa. Pembangunannya melewati Jakarta, Bogor, Cianjur, Bandung, Cadas Pangeran, Majalengka, Cirebon, sampai Jawa Tengah.
Bentuk kerja paksanya yaitu para pekerja dipaksa untuk bekerja tanpa diberi upah bahkan sampai terjadi korban jiwa yang tidak sedikit.
2. Pembuatan Rel Kereta Api
Proyek jaringan rel kereta api yang dibuat oleh Belanda di Jawa dan Sumatra panjangnya mencapai 6.500 km. Pembuatan rel kereta api ini berlokasi di Semarang-Yogyakarta, Batavia-Bogor, sampai Surabaya-Malang.
ADVERTISEMENT
Bentuk kerja paksanya yaitu bekerja membangun jalur rel kereta api tanpa diberi upah yang layak.
3. Pembangunan Benteng untuk Pertahanan
Pembangunan Benteng Pertahanan ini berlokasi di Messter Cornelis yang kini dikenal dengan sebutan Jatinegara. Meester Cornelis menjadi benteng yang dilintasi oleh Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan untuk kepentingan bidang militer.
Kemudian perkembangan transportasi membuat daerah sekitar Jatinegara menjadi ramai serta menumbuhkan perekonomian di sekitarnya. Pembangunan benteng ini dilaksanakan dengan kerja paksa, masyarakatnya dipaksa membangun benteng tanpa upah layak.
4. Pembangunan Pangkalan Armada
Pangkalan Armada ini dibangun untuk menghadang Inggris agar tidak dapat masuk ke Pulau Jawa. Pada proyek ini, banyak sekali pekerja yang jatuh sakit bahkan ada pula yang meninggal.
5. Pembangunan Pabrik Senjata
Pembangunan pabrik senjata ini tujuannya untuk memenuhi kebutuhan perang serta memperkuat pertahanan yang berlokasi di Surabaya. Bentuk kerja paksa yang dilakukan saat pembangunan pabrik senjata ini adalah kerja rodi tanpa diberi upah layak.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan proyek kerja paksa Belanda terhadap Indonesia dan lokasinya. (ARH)