Konten dari Pengguna

5 Tarian Tradisional Jawa Tengah dan Maknanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 November 2024 21:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tarian tradisional Jawa Tengah, Pexels/Jeffry Surianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tarian tradisional Jawa Tengah, Pexels/Jeffry Surianto
ADVERTISEMENT
Tarian tradisional Jawa Tengah adalah suatu tarian khas daerah di Indonesia. Provinsi Jawa Tengah memiliki kekayaan budaya yang tersimpan dalam setiap gerakan tarian tradisionalnya.
ADVERTISEMENT
Masing-masing tarian daerah penuh dengan makna filosofis dan nilai spiritual yang mendalam. Tarian-tarian ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga cerminan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa yang menghargai keharmonisan, keseimbangan, dan kesopanan.

Tarian Tradisional Jawa Tengah

Ilustrasi tarian tradisional Jawa Tengah, Pexels/Ache Surya
Terdapat berbagai tarian di Jawa Tengah. Berikut adalah daftar tarian tradisional Jawa Tengah dan maknanya berdasarkan situs web disco.teak.fi.

1. Bedhaya

Tarian Bedhaya merupakan tarian yang berasal dari Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Tari ini menggambarkan ketenangan, kecantikan, dan makna spiritual yang mendalam.
Tari Bedhaya biasanya dilaksanakan oleh sembilan penari wanita yang sering dianggap mewakili kosmologi, termasuk delapan titik arah dan pusatnya. Bedhaya mengandung nilai meditasi dan spiritual yang menggambarkan harmoni antara manusia dan alam semesta​.
ADVERTISEMENT

2. Serimpi

Tarian yang kedua adalah tari Serimpi. Jenis tari ini juga berasal dari Keraton Jawa dan sering disebut sebagai "saudara Bedhaya". Serimpi melambangkan empat elemen alam, yaitu tanah, air, api, dan udara.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh empat penari. Keempat penari tersebut mengisahkan pertarungan simbolis dengan keris yang menggabungkan unsur mistis dan estetika​.

3. Gambyong

Gambyong merupakan tarian rakyat yang lebih dinamis dan sering ditampilkan untuk menyambut tamu atau acara-acara perayaan.
Tarian ini berasal dari Surakarta dan mencerminkan kegembiraan serta keanggunan. Gambyong menjadi salah satu tarian populer yang merangkul estetika Jawa​.

4. Golek Menak

Tarian ini menggambarkan karakter seorang putri Jawa yang sedang berhias diri, memperlihatkan keanggunan, kesopanan, dan kehormatan.
Gerakan-gerakan dalam tarian ini halus dan luwes yang mencerminkan kecantikan serta femininitas khas Jawa​.
ADVERTISEMENT

5. Bondan

Tari bondan berasal dari Surakarta. Tari ini mengisahkan seorang ibu yang merawat anaknya.
Tarian Bondan memiliki makna kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu. Tari bondan mengandung simbolisme yang kaya dan gerakan lembut yang menggambarkan peran ibu dalam keluarga dan masyarakat​.
Tarian tradisional Jawa Tengah sangat bervariasi, tetapi rata-rata berasal dari pengaruh Keraton Surakarta. Tarian ini mengandung berbagai makna mendalam yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan. (Fia)