Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Keragaman Budaya Suku Dayak: Tarian Tradisional hingga Upacara Adat yang Sakral
13 November 2024 8:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai penduduk asli pulau Kalimantan , keragaman budaya suku Dayak selalu menarik untuk diperbincangkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Eksiklopedia Keragaman Budaya, Nurul Akhmad, Ida & Rini (2020:95), Suku Dayak terdiri atas tujuh suku. Masing-masing suku memiliki anak suku yang terbagi hingga 405 suku dengan ciri khas budayanya sendiri.
Masyarakat suku Dayak memiliki cara hidup yang bersatu dengan alam. Mereka mengandalkan pengetahuan lingkungan dan tradisi leluhur dalam kehidupan sehari-hari.
Keragaman Budaya Suku Dayak
Keragaman budaya suku Dayak dapat dilihat dari kesenian hingga ritual adat yang masih bertahan hingga sekarang. Keragaman budaya ini menjadi aset yang berharga bagi Nusantara di mata dunia.
1. Tari Tradisional
Tari tradisional suku Dayak tidak hanya digelar ketika upacara adat, tetapi juga sering ditampilkan pada festival budaya. Suku Dayak memiliki beragam tari tradisional yang setiap gerakannya punya makna tersendiri.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari kemenparekraf.go.id, beberapa tari tradisional suku Dayak adalah tari Hudoq dari suku Dayak Modang, serta tari Datun Ngentau dan tari Punan Letto dari suku Dayak Kenyah.
2. Pakaian Adat yang Unik dan Berwarna-Warni
Pakaian adat suku Dayak juga menjadi bagian dari keragaman budaya yang mengagumkan. Baju tradisional ini biasanya dipakai dalam upacara adat atau acara penting lainnya.
Pakaian adat mereka dihiasi manik-manik berwarna-warni yang dirangkai dengan sangat rapi dan teratur. Setiap subsuku memiliki motif yang khas.
Hiasan kepala, kalung manik-manik, dan aksesori lainnya menambah keindahan busana tradisional yang mencerminkan keunikan dan kemegahan budaya Dayak.
Pakaian adat Dayak sendiri memiliki nama dan motif yang beragam. Misalnya pakaian king baba, buang, kuureng, teluk belanga, ta’a, dan sapai sapaq.
ADVERTISEMENT
3. Seni dan Kerajinan Tangan
Seni ukir dan kerajinan tangan adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat Dayak. Mereka terkenal dengan ukiran kayu yang rumit dan detail.
Ukiran tersebut menggambarkan simbol-simbol kehidupan masyarakat Dayak dan sering mengandung makna spiritual.
Salah satu kerajinan tangan yang terkenal adalah manik-manik. Kerajinan ini biasanya digunakan untuk menghias pakaian, sarung, dan topi.
Mereka juga dikenal menghasilkan anyaman rotan yang indah untuk berbagai keperluan seperti peralatan rumah tangga.
4. Adat dan Ritual Spiritual
Upacara adat menjadi salah satu keragaman yang menarik dari suku Dayak. Salah satu upacara adat yang masih berlangsung hingga saat ini adalah upacara Tiwah.
Mengutip dari jurnal.upnyk.ac.id, Tiwah adalah upacara besar untuk mengantarkan roh orang yang telah meninggal menuju alam akhirat.
Ritual ini penuh dengan simbolisme dan berlangsung selama beberapa hari dengan melibatkan seluruh komunitas.
ADVERTISEMENT
Selain Tiwah, suku Dayak juga melakukan berbagai upacara penyucian, upacara kelahiran, pernikahan, hingga upacara panen yang semuanya mengandung doa-doa kepada alam dan para leluhur.
Kepercayaan animisme dan penghormatan terhadap alam masih kental dalam kehidupan masyarakat Dayak.
Meski banyak yang telah menganut agama seperti Kristen, Katolik, dan Islam, unsur-unsur kepercayaan tradisional tetap dijaga dan menjadi bagian dari identitas budaya suku Dayak.
Itulah keragaman budaya suku Dayak yang menjadi warisan kebudayaan Indonesia. Menjadi tugas generasi sekarang untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut. (rudin)