5 Tokoh Pertempuran Surabaya 10 November beserta Peranannya

Ilustrasi tokoh Pertempuran Surabaya (Gambar: unsplash.com)

Siapa saja tokoh Pertempuran Surabaya? Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan. Perjuangan para pahlawan yang mengikuti Pertempuran Surabaya menjadi inspirasi untuk selalu mengobarkan semangat juang.

Para tokoh Pertempuran Surabaya tidak hanya memberikan kontribusi bagi daerahnya saja, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Kontribusi dan perjuangannya pun bisa dibuktikan dengan adanya Tugu Pahlawan.

Tugu tersebut menjadi salah satu sumber kisah Pertempuran Surabaya. Tugu Pahlawan ini juga menjadi bagian objek wisata populer yang tidak pernah sepi pengunjung. Lantas, siapa saja tokoh dalam Pertempuran Surabaya?

Mengenal Tokoh Pertempuran Surabaya

Ilustrasi tokoh Pertempuran Surabaya (Gambar: unsplash.com)

Banyak tokoh yang memegang peran besar dalam pertempuran yang menjadi kisah sejarah luar biasa. Berikut beberapa tokoh beserta perannya.

1. Bung Tomo

Bung Tomo adalah salah satu tokoh kunci dalam Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Bung Tomo berjasa besar dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Kota Surabaya.

Beliau melawan penjajah yang ingin menjajah kembali Indonesia dengan semangat tinggi. Salah satu peran utama Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945 adalah memotivasi rakyat untuk melawan penjajah melalui pidato-pidatonya.

2. Gubernur Suryo

Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo disebut juga sebagai penguasa Jawa Timur yang mana menjadi salah satu toko dalam memprakarsai terjadinya Pertempuran Surabaya pada 10 November.

Tidak heran, mengingat posisinya, beliau banyak terlibat dalam kemerdekaan Indonesia. Pada masa pertempuran, satu perannya adalah dengan menyalurkan bantuan.

3. Mayjen Sungkono

Sungkono lahir tanggal 1 Januari 1911 di Purbalingga, Jawa Timur. Beliau pun wafat pada 12 September 1977 di Jakarta. Sungkono adalah pahlawan nasional yang memimpin pertempuran.

Setelah Indonesia merdeka, Sungkono bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan pada September 1945 menjadi komandan pelucutan senjata pasukan Jepang yang tersisa di Indonesia.

4. KH. Hasyim Asy’ari

Kyai Haji Hasyim Asy'ari adalah tokoh persatuan umat dan penggerak modernisasi. Beliau lahir di Demak pada 20 April 1875 dan juga termasuk dalam tokoh pertempuran Surabaya yang berperan besar.

Perannya dalam tokoh Pertempuran Surabaya diturunkan dari fatwa yang berisi kewajiban jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kemudian melahirkan aturan jihad.

5. HR. Mohammad Mangoendiprodjo

Mohammad Mangoendiprodjo adalah komandan TKR dan memainkan peran kunci dalam pertempuran ini. Selama pertempuran, beliau mewakili Indonesia dan menjadi penghubung dengan pasukan Inggris.

Gerakan yang dilakukan salah satunya dengan memasuki gedung untuk menemui secara langsung komandan Inggris demi mencegah Inggris menduduki Bank Dunia.

Beberapa tokoh lainnya yang juga memiliki peran penting, yaitu Mayjen Moestopo dan Abdul Wahab Saleh. Terjadinya peristiwa pertempuran di Surabaya ini pun diperingati setiap tahun pada 10 November dengan sebutan Hari Pahlawan. (AML)