5 Tokoh Sastra Indonesia dengan Peran Besar

Ilustrasi 5 tokoh sastra indonesia. Foto: Pixabay

Negara ini memiliki begitu banyak tokoh sastra Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan dan mempromosikan sastra nusantara.

Walau sulit untuk memiliki lima nama di antaranya, tapi berikut adalah tokoh sastra Indonesia dengan peran besar berdasarkan buku 33 Tokoh Sastra Indonesia paling Berpengaruh.

Tokoh yang Berperan Besar di Ranah Sastra Indonesia

ilustrasi karya sastra. sumber foto: pexels

Berikut adalah lima sastrawan Indonesia yang cukup berpengaruh dan karyanya masih ada hingga saat ini.

1. Chairil Anwar

Chairil Anwar adalah salah satu pelopor Angkatan 45 yang dikenal melalui puisi-puisinya yang menggugah dan penuh semangat perjuangan. Karya-karya seperti "Aku" dan "Karawang-Bekasi" menjadi simbol dari semangat kebangsaan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Karya dari Chairil Anwar memberikan pengaruh terhadap perkembangan puisi modern Indonesia, dan juga menjadi ikon bagi generasi penyair berikutnya.

2. Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu novelis terbesar Indonesia yang dikenal melalui tetralogi Bumi Manusia. Karya-karyanya banyak mengangkat tema sejarah dan sosial, memberikan suara kepada mereka yang terpinggirkan dan menyuarakan kritik terhadap penindasan. Meski sering mengalami tekanan politik dan pemenjaraan, semangat Pramoedya dalam berkarya tidak pernah pudar, misalnya saja saat ia berada dalam tahanan di Pulau Buru.

3. W. S. Rendra

Pria dengan nama lengkap Willibrordus Surendra Broto Rendra ini memiliki beberapa karya terkenal, seperti Ballada Orang-Orang Tercinta, Mencari Bapak, dan Perjuangan Suku Naga.

Rendra dikenal sebagai Burung Merak dalam sastra Indonesia karena gaya puisinya yang penuh energi dan dramatis. Dia juga seorang dramawan yang berpengaruh, mendirikan Bengkel Teater dan membawa isu-isu sosial dan politik ke panggung teater.

4. Sutan Takdir Alisjahbana

Sutan Takdir adalah pendukung utama modernisasi bahasa dan sastra Indonesia, serta berperan penting dalam perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Dia juga salah satu penulis dan intelektual paling berpengaruh pada periode pra-kemerdekaan. Beberapa karyanya, antara lain Layar Terkembang dan Anak Perawan di Sarang Penyamun.

5. Nur Sutan Iskandar

Apa Dayaku Karena Aku Perempuan dan Katak Hendak Jadi Lembu adalah beberapa karya Nur Sutan Iskandar. Dia adalah penulis produktif pada masa pra-kemerdekaan dan pasca-kemerdekaan.

Karyanya sering mengeksplorasi tema-tema sosial dan moral, serta memberikan kontribusi besar dalam pengembangan prosa Indonesia.

Sekian adalah lima tokoh sastra Indonesia yang memiliki peran besar dalam dunia sastra dan budaya. (SP)