Konten dari Pengguna

5 Tokoh Sejarah Islam di Indonesia dari Jawa Barat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Januari 2024 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tokoh sejarah Islam di indonesia. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tokoh sejarah Islam di indonesia. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Kemerdekaan adalah hasil dari perjuangan yang panjang tokoh sejarah di berbagai tingkatan masyarakat. Oleh karena itu, tokoh sejarah Islam di Indonesia dari Jawa Barat perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ensiklopedi Pahlawan Nasional karya Julinar Said, dengan mengetahui perjalanan dan perjuangan para pahlawan khususnya para tokoh sejarah Islam, masyarakat yang hidup saat ini dapat memaknai kehidupan yang sudah merdeka sekarang.
Pada artikel ini, akan dijelaskan tokoh sejarah Islam di Indonesia dari Jawa Barat.

Tokoh Sejarah Islam di Indonesia dari Jawa Barat

Ilustrasi tokoh sejarah Islam di indonesia. Sumber: pixabay
Berikut penjelasan tokoh sejarah Islam di Indonesia dari Jawa Barat.

1. K.H. Anwar Musaddad

Lahir di kota Garut pada 3 April 1910, K.H. Anwar Musadad dikenal sebagai sosok yang cerdas dan kritis. Beliau pernah menimba ilmu di tanah suci Makkah selama 11 tahun.
Di awal kemerdekaan, K.H. Anwar Musaddad diberi penawaran oleh Menteri Agama pada saat itu untuk ikut mendirikan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di Yogyakarta yang sekarang menjadi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Beliau juga pernah menjadi kepala administratif partai Nahdlatul Ulama terbaik pada tahun 1953.

2. K.H. Yusuf Tauzirie

K.H. Yusuf Tauzirie adalah tokoh nasionalis yang berasal dari Cipari yang lebih memilih berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia daripada turut bergabung dengan DI/TII.
K.H. Yusuf Tauzirie tidak terima dengan adanya negara Islam. Menurutnya yang terpenting adalah mengislamkan masyarakat bukan mengislamkan suatu negara.

3. K.H. Ahmad Sanusi

K.H Ahmad Sanusi lahir di Sukabumi pada tanggal 18 September 1888. Kiprahnya dikancah politik Islam juga tidak usah diragukan dengan bergabung dengan Syarikat Islam dan diangkat sebagai penasehat.
K.H. Ahmad Sanusi juga menghasilkan banyak karya tulis, baik yang murni berkaitan dengan bahasan keilmuan, usaha memantik semangat juang, ataupun yang bertujuan untuk menegur para ulama yang menjadi kaki tangan Belanda.
ADVERTISEMENT

4. K.H. Zaenal Musthafa

K.H. Zainal Musthafa lahir di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Beliau tercatat aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama dan diberikan amanah menjadi Wakil Rais Syuriah NU Cabang Tasikmalaya.
K.H. Zainal Musthafa juga merupakan pahlawan yang revolusioner karena secara terang-terangan ia menyerang kebijakan politik kolonial Belanda lewat khutbah dan ceramahnya.

5. K.H. Noer Ali

K.H. Noer Ali adalah pahlawan nasional berasal dari Bekasi yang merupakan ulama tentara yang mempunyai pangkat kolonel.
Ulama tentara adalah simbol perjuangan dari rakyat Bekasi dalam memberantas kolonialisme Belanda, Jepang hingga pemberontakan PKI.
Demikian penjelasan tokoh sejarah Islam di Indonesia dari Jawa Barat. (ARH)