Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Tokoh Sosiologi di Indonesia Lengkap dengan Kontribusinya
30 Januari 2024 22:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kelima tokoh tersebut mempunyai kontribusi masing-masing terhadap ilmu sosiologi di Indonesia. Salah satu contoh adalah Ki Hadjar Dewantara yang memperkenalkan tentang konsep kepemimpinan serta kekeluargaan dalam organisasi Taman Siswa.
5 Tokoh Sosiologi di Indonesia beserta Kontribusinya
Setiap ilmu pengetahuan yang berkembang di dunia selalu melibatkan sejumlah tokoh penting. Kondisi tersebut juga terjadi dalam perkembangan ilmu sosiologi di Indonesia .
Beberapa tokoh sosiologi di Indonesia, yaitu Ki Hadjar Dewantara, Prof. Mr. Soenario Kolopaking, Selo Soemardjan, Djody Gondokusumo, dan Hassan Shadily. Berikut penjelasan tentang kontribusi kelima tokoh tersebut dalam perkembangan sosiologi di Indonesia.
1. Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara merupakan Bapak Pendidikan Indonesia karena kontribusinya yang besar dalam dunia pendidikan Indonesia, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Pada tahun 1992, Ki Hadjar Dewantara mendirikan organisasi pendidikan Taman Siswa.
ADVERTISEMENT
Walaupun belum mengajarkan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan , pada organisasi tersebut, Ki Hadjar Dewantara telah menyumbangkan serta mengimplementasikan konsep kepemimpinan dan kekeluargaan dalam organisasi Taman Siswa.
2. Prof. Mr. Soenario Kolopaking
Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh yang memperkenalkan unsur-unsur sosiologi sebelum Indonesia merdeka. Setelah Indonesia merdeka, salah satu tokoh penting dalam perkembangan sosiologi di Indonesia adalah Prof. Mr. Soenario Kolopaking.
Soenario Kolopaking adalah orang yang pertama memberikan kuliah sosiologi pada tahun 1948. Mengutip dari buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat untuk SMA/MA Kelas X, Murdiyatmoko (2007: 16), kuliah diberikan di Akademi Ilmu Politik Yogyakarta yang sekarang menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada.
3. Prof. Dr. Selo Soemardjan
Tokoh lain yang juga menjadi orang penting dalam perkembangan sosiologi di Indonesia adalah Prof. Dr. Selo Soemardjan. Mengutip dari buku Sosiologi 2 SMA Kelas XI, Soeroso (2008: 27), Selo Soemardjan adalah pakar sosiologi dengan reputasi internasional.
ADVERTISEMENT
Selo Soemardjan merupakan pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia. Saat ini, fakultas tersebut dikenal sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
4. Djody Gondokusumo
Pada masa perkembangan sosiologi di Indonesia, kebanyakan buku tentang sosiologi berbahasa asing. Djody Gondokusumo merupakan tokoh yang pertama kali menerbitkan buku sosiologi dalam bahasa Indonesia dengan judul “Sosiologi Indonesia”.
Buku yang berjudul “Sosiologi Indonesia” tersebut memuat pengertian mendasar dari ilmu sosiologi. Keberadaan buku tersebut memperoleh sambutan baik dari golongan terpelajar di Indonesia.
5. Hassan Shadily
Selain Ki Hadjar Dewantara, Soenario Kolopaking, Selo Soemardjan, dan Djody Gondokusumo, ada pula nama Hassan Shadily dalam daftar tokoh sosiologi Indonesia. Hassan Shadily adalah pengarang buku sosiologi berjudul “Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia”.
ADVERTISEMENT
“Sosiologi untuk Masyarakat Indonesia” merupakan buku pelajaran pertama dalam bahasa Indonesia yang memuat materi sosiologi modern. Hassan Shadily turut menjadi bagian dari tokoh yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa.
Selain lima nama di atas, masih banyak tokoh sosiologi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Major Polak, Soerjono Soekanto, serta Mochtar Naim. (AA)