Konten dari Pengguna

5 Tradisi Keluarga yang Membentuk Pribadi Berkualitas

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 September 2024 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tradisi Keluarga, Unsplash/Hillshire Farm
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tradisi Keluarga, Unsplash/Hillshire Farm
ADVERTISEMENT
Tradisi keluarga perlu dibentuk sejak dini untuk membuat anak-anak menjadi pribadi yang berkualitas. Mengutip Menjalin Hubungan Sehat Dalam Keluarga, Siska Wibowo, (2022:30), tradisi keluarga sederhana yang dilakukan bersama bisa menjadi lebih menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat diartikan bahwa tradisi sederhanapun memberi pengaruh pada setiap individu dalam keluarga. Catatan pentingnya adalah dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, dan bersama-sama.

Tradisi Keluarga yang Membentuk Pribadi Berkualitas

Ilustrasi Tradisi Keluarga, Unsplash/National Cancer Institute
Membahas tradisi keluarga, tradisi ini merupakan kegiatan atau pola perilaku yang mencerminkan nilai, minat, atau kepercayaan keluarga. Setelah terbentuk, diharapkan nantinya diwariskan ke generasi berikutnya.
Pertanyaannya, apa saja tradisi kelarga yang dapat membentuk pribadi berkualitas? Berikut penjelasannya.

1. Melakukan Detoks Digital

Pada dasarnya, produk-produk digital memiliki efek baik dan buruk. Jika digunakan secara berlebihan, sepeti yang banyak dilakukan oleh masyarakat sekarang, maka efeknya akan sangat buruk, terutama terhadap konsentrasi belajar dan bekerja.
Oleh sebab itu, perlu diterapkan tradisi keluarga detoks digital. Jadi, individu di keluarga tidak terlalu bergantung dengan produk digital dan kedekatan keluarga terjalin lebih kuat.
ADVERTISEMENT

2. Membuat Toples Rasa Syukur

Meski terdengar aneh, tetapi tradisi seperti ini perlu dilakukan supaya selalu memiliki alasan untuk bertahan hidup.
Terkadang memang karena sesuatu yang diharapkan tidak terjadi, banyak orang menganggap Tuhan tidak adil, padahal sebenarnya ada banyak yang bisa disyukuri, misalnya bisa makan dengan nyaman.

3. Pergi Berkemah

Selain dapat mempererat hubungan keluarga, pergi camping juga bisa menyegarkan pikiran dan cara untuk detoks digital. Jika memang kegiatan sehari-hari sangat padat, setidaknya sempatkan pergi berkemah setiap liburan semester atau libur panjang per tahunnya.

4. Melakukan Aktifitas Rumahan Bersama

Tradisi keluarga lainnya yang dapat membantuk pribadi berkualitas adalah melakukan aktivitas rumahan bersama. Aktivitas yang dimaksud mulai dari memasak, mencuci piring dan pakaian, berkebun, membersihkan rumah, serta mencuci kendaraan.

5. Bercerita Tentang Keluh Kesah

Faktanya, ada banyak orang yang merasa sendiri karena kesulitan atau ketakutan bercerita mengenai masalahnya ke keluarga. Akhirnya, tidak sedikit yang terkena gangguan kesehatan mental, bahkan memilih untuk mengakhiri hidupnya.
ADVERTISEMENT
Supaya hal-hal seperti itu tidak terjadi, luangkan waktu setiap harinya setidaknya setiap sebelum tidur untuk saling bercerita tentang apa saja yang dialaminya di hari itu.
Demikianlah ulasan seputar tradisi keluarga yang bisa membentuk pribadi berkualitas. Kebiasaan baik memang sebenarnya harus dimulai dari rumah.