5 Tradisi Upacara Adat Pernikahan di Indonesia

Ilustrasi tradisi upacara adat pernikahan, Unsplash/THOR. ID

Tradisi upacara adat pernikahan unik di Indonesia sangat beragam yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Jawa, Sunda, Betawi, dan lain sebagainya. Masing-masing daerahnya memiliki kekhasan tersendiri sehingga membuatnya berbeda antara satu dengan lainnya.

Agar budaya yang telah berkembang tidak hilang tergerus perkembangan zaman, sudah sepatutnya untuk mengetahui apa saja tradisi pernikahan yang telah berkembang di daerah Indonesia.

Tradisi Upacara Adat Pernikahan di Indonesia

Ilustrasi tradisi upacara adat pernikahan, Unsplash/Fahmi Ramadhan

Hampir setiap suku di Indonesia memiliki tradisi upacara adat pernikahan yang unik. Penasaran apa saja itu? Simak beberapa penjelasannya di bawah ini.

1. Pugpugan

Tradisi upacara adat pernikahan ini umum dilakukan di wilayah Jawa Barat, terutama Cirebon. Sebagai informasi, pugpugan merupakan ilalang atau daun kelapa tua yang akan ditaburkan di kepala kedua mempelai oleh orang tua pengantin wanita.

Pugpugan merupakan tradisi yang menggambarkan harapan orang tua agar rumah tangga putra dan putrinya rukun dan dipenuhi kesetiaan hingga tua.

2. Maweh

Dikutip dari buku 70 Tradisi Unik Suku Bangsa di Indonesia Oleh Fitri Haryani NasuXon, (2019:76), dijelaskan bahwa tradisi Maweh berasal dari suku Dani.

Maweh adalah pernikahan massal yang dilakukan dalam kurun waktu 4 - 6 tahun sekali. Hanya saja mempelai pria dan wanita harus memenuhi kriteria khusus saat akan mengikuti Maweh.

3. Mayam

Di Aceh terdapat sebuah tradisi pernikahan yang disebut dengan Mayam. Pelaksanaannya dengan cara mengukur mas kawin berupa emas yang ditimbang dan dihitung dalam mayam. Satuannya setara dengan 3,37 gram emas.

4. Nanggeni Balanja

Tradisi pernikahan Nanggeni Belanja umum dilakukan oleh masyarakat Kaili yang bermukim di Sulawesi Tengah.

Tradisi ini merupakan prosesi memberikan sejumlah barang keperluan sehari-hari kepada pengantin permpuan. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawan dan penghormatan bagi calon mempelai perempuan.

5. Bausung

Nama tradisi unik ini berasal dari Banjarmasin. Pelaksanannya terbilang unik karena mempelai laki-laki dan perempuan duduk di bahu sepasang penari kemudian diarak bersama-sama yang dimeriahkan dengan tarian dan musik khas Banjarmasin.

Demikianlah ulasan mengenai tradisi upacara adat pernikahan unik di Indonesia yang menarik untuk diulik. Pasalnya, masih banyak upacara adat pernikahan unik yang masih jarang diketahui khalayak luas.

Baca juga: Nilai Tradisi Qiramat dan Tujuan Pelaksanaannya