Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Kelompok Sosial Sekunder Paling Berpengaruh di Indonesia
5 Juni 2023 20:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai contoh kelompok sosial sekunder yang memberikan pengaruh besar bagi masyarakat di Indonesia .
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sosial 2, kelompok sosial sekunder merupakan kelompok-kelompok di masyarakat yang terbentuk berdasarkan minat, kegiatan, atau tujuan bersama.
Lalu apa saja kelompok sosial sekunder yang memiliki pengaruh di Indonesia? Mari simak ulasannya dalam artikel ini.
6 Contoh Kelompok Sosial Sekunder Paling Berpengaruh
Di Indonesia, ada beberapa kelompok sosial sekunder yang memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk opini, menggerakkan perubahan, dan mempengaruhi arah perjalanan sosial dan budaya.
Berikut ini adalah 6 contoh kelompok sosial sekunder paling berpengaruh di Indonesia.
1. Komunitas Pecinta Alam dan Lingkungan
Komunitas pecinta alam dan lingkungan memiliki peran penting dalam kesadaran lingkungan dan pelestarian alam di Indonesia.
Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, pembersihan pantai, dan kampanye kesadaran lingkungan.
Contoh organisasi yang terkenal adalah Greenpeace Indonesia dan Komunitas Sahabat Alam Indonesia (KSAI).
ADVERTISEMENT
2. Kelompok Aktivis Hak Asasi Manusia
Kelompok aktivis hak asasi manusia bertujuan untuk memperjuangkan dan mempertahankan hak asasi manusia di Indonesia.
Mereka berfokus pada isu-isu seperti keadilan sosial, kebebasan berpendapat, dan perlindungan terhadap diskriminasi.
Beberapa organisasi yang terkenal adalah Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Imparsial.
3. Partai Politik
Sebagai negara yang menerapkan sistem politik demokrasi, peran partai politik demokrasi sangatlah memberikan peran besar dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Hal ini dikarenakan bahwa berbagai undang-undang, aturan dan pemilihan pejabat eksekutif tidak bisa dilepaskan dari peran serta partai politik demokrasi.
4. Komunitas Seni dan Budaya
Komunitas seni dan budaya memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Indonesia.
Mereka melakukan kegiatan seperti pementasan teater, pameran seni, dan lokakarya kreatif.
ADVERTISEMENT
Contoh organisasi yang berpengaruh adalah Kelompok Studi Pemusik Tradisional (KSPT) dan Kelompok Budaya Jawa (KBJ).
5. Kelompok Religi
Kelompok religi memiliki peran besar dalam mempengaruhi kehidupan sosial dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.
Kelompok seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memainkan peran penting dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial di komunitas Muslim.
Selain itu, ada juga kelompok-kelompok seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memiliki pengaruh dalam mengeluarkan fatwa dan memberikan panduan keagamaan.
6. Kelompok Media Sosial
Dalam era digital, kelompok media sosial juga menjadi pengaruh yang signifikan dalam membentuk opini dan menggerakkan perubahan di Indonesia.
Melalui platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram, kelompok-kelompok media sosial dapat menggalang dukungan untuk berbagai isu sosial, politik, dan lingkungan.
Mereka dapat menyebarkan informasi, memobilisasi massa, dan mempengaruhi perdebatan publik.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa contoh kelompok sosial sekunder paling berpengaruh di Indonesia.
Berbagai kelompok tersebut dianggap memiliki peran penting dalam membentuk opini, menggerakkan perubahan, dan mempengaruhi arah perjalanan sosial dan budaya di Nusantara. (AZS)