Konten dari Pengguna

6 Kriteria untuk Menentukan Masalah Sosial di Lingkungan Sekitar

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Oktober 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kriteria untuk Menentukan Masalah Sosial. Pexels/RDNE Stock project
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kriteria untuk Menentukan Masalah Sosial. Pexels/RDNE Stock project
ADVERTISEMENT
Masalah sosial adalah isu-isu yang mempengaruhi kehidupan banyak orang dalam suatu komunitas.
ADVERTISEMENT
Kriteria yang menentukan apakah suatu masalah dianggap sebagai masalah sosial tergantung pada dampaknya terhadap masyarakat dan seberapa luas masalah itu dirasakan oleh anggota masyarakat tersebut.
Masalah sosial dapat mencakup isu ekonomi, pendidikan, kriminalitas, hingga kesehatan.

Kriteria untuk Menentukan Masalah Sosial di Lingkungan Sekitar

Ilustrasi Kriteria untuk Menentukan Masalah Sosial. Pexels/MART PRODUCTION
Berikut ini enam kriteria yang menentukan apakah suatu masalah dianggap sebagai masalah sosial tergantung pada dampaknya di lingkungan sekitar.

1. Dampak pada Kelompok yang Luas

Kriteria untuk menentukan masalah sosial tergantung pada seberapa luas masalah tersebut memengaruhi kelompok masyarakat.
Dikutip dari buku Sosiologi Suatu Pengantar, Soekanto, 2002:15, jika sebuah masalah hanya memengaruhi individu atau kelompok kecil, maka masalah tersebut mungkin tidak dianggap sebagai masalah sosial.
Namun, ketika masalah itu menyentuh kehidupan banyak orang, seperti kemiskinan atau pengangguran, maka hal itu menjadi perhatian sosial yang perlu ditangani.
ADVERTISEMENT

2. Mengganggu Fungsi Sosial

Masalah sosial harus cukup serius hingga mengganggu fungsi normal dalam masyarakat. Kriteria yang menentukan apakah suatu masalah dianggap sebagai masalah sosial tergantung pada seberapa besar gangguan yang ditimbulkan terhadap kehidupan sosial.
Misalnya, tingginya tingkat kejahatan dapat mengganggu rasa aman di masyarakat, sehingga ini dianggap sebagai masalah sosial yang mendesak.

3. Berdasarkan Nilai-Nilai Sosial

Setiap masyarakat memiliki nilai-nilai sosial tertentu yang dianggap penting. Kriteria untuk menentukan masalah sosial tergantung pada sejauh mana masalah tersebut bertentangan dengan nilai-nilai ini.
Misalnya, ketidaksetaraan gender mungkin tidak dianggap sebagai masalah sosial di masyarakat yang tidak menghargai kesetaraan, tetapi di masyarakat yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, hal itu bisa menjadi isu besar.

4. Perhatian Publik

Perhatian dan kesadaran publik juga menjadi faktor penting. Jika suatu masalah mendapat perhatian luas dari media atau tokoh-tokoh masyarakat, maka masalah itu kemungkinan besar dianggap sebagai masalah sosial.
ADVERTISEMENT
Kriteria untuk menentukan masalah sosial juga tergantung pada tingkat kepedulian publik terhadap isu tersebut.

5. Solusi yang Diperlukan dari Masyarakat

Berdasarkan buku The Sociology of Social Problems, Horton dan Leslie, 2003:112, sebuah masalah dianggap sebagai masalah sosial ketika membutuhkan solusi kolektif dari masyarakat.
Kriteria untuk menentukan masalah sosial tergantung pada apakah masalah tersebut memerlukan tindakan atau kebijakan bersama, seperti peraturan baru atau program pemerintah.

6. Keterkaitan dengan Isu Sosial Lainnya

Masalah sosial sering kali tidak berdiri sendiri. Ketika suatu masalah terkait dengan isu-isu sosial lainnya, seperti kemiskinan yang memicu kriminalitas atau pendidikan yang buruk menyebabkan pengangguran.
Kriteria yang menentukan apakah suatu masalah dianggap sebagai masalah sosial tergantung pada bagaimana masalah tersebut berhubungan dengan berbagai isu sosial lain yang saling mempengaruhi. (Haura)
ADVERTISEMENT