6 Ragam Rumah Adat Jawa Barat beserta Ciri Khasnya yang Unik

Ilustrasi rumah adat Jawa Barat. Sumber: Tom Fisk/pexels.com

Setiap daerah memiliki rumah adat yang unik dan menarik, termasuk provinsi Jawa Barat. Adapun beberapa contoh rumah adat Jawa Barat adalah Badak Heuay dan Jolopong.

Yuningsih dan Nursuprianah juga mengungkapkan dalam Eksplorasi Etnomatematika pada Rancang Bangun Rumah Adat Lengkong, bahwa Jawa Barat memiliki rumah panggung bernama Lengkong yang masih bertahan sampai sekarang.

Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai rumah adat Jawa Barat, simak selengkapnya dalam bacaan ini.

Rumah Adat Jawa Barat

Ilustrasi rumah adat Jawa Barat. Sumber: Tom Fisk/pexels.com

Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah jenis rumah adat. Berikut ini adalah beberapa rumah adat Jawa Barat dan ciri-cirinya:

1. Badak Heuay

Salah satu rumah adat Jawa Barat adalah badak heuay. Nama tersebut mempunyai makna seekor badak yang menguap. Hal ini ditunjukkan pada bagian atapnya yang mirip dengan badak menguap.

Bagian atap belakang sampai tepi memiliki bentuk mirip badak menguap. Di samping itu, rumah adat ini banyak ditemukan di Sukabumi.

2. Imah Julung Ngapak

Rumah adat Jawa Barat berikutnya adalah imah julung ngapak atau burung yang mengepakkan sayap. Nama tersebut menggambarkan desain atap rumahnya yang mirip burung mengepakkan sayap.

Di samping itu, setiap sisi atap rumahnya akan melebar dan terdapat kayu berbentuk huruf V. Hal inilah yang membuatnya menyerupai burung mengepakkan sayap.

3. Parahu Kumureb

Parahu kumureb juga termasuk sebagai salah satu rumah adat Jawa Barat. Desain rumah tersebut tergolong sedikit rumit. Sayangnya, rumah ini juga mudah bocor saat hujan deras karena memiliki banyak sambungan.

Ciri-ciri rumah adat Jawa Barat ini adalah memiliki 2 batang kayu di atap yang menghubungkan antar sisi. Di samping itu, terdapat 4 bagian utama yang membentuk trapesium.

4. Jolopong

Rumah adat Jawa Barat lainnya adalah jolopong yang bermakna tegak lurus atau terkulai. Rumah ini memiliki desain sederhana dan dianggap istimewa. Di samping itu, proses pembangunannya tidak membutuhkan banyak material dan banyak ditemukan di Garut.

5. Togog Anjing

Rumah adat Jawa Barat lainnya adalah togog anjing. Atap rumah tersebut mempunyai desain dua lapis. Pada lapisan atasnya memiliki bentuk segitiga, lalu di bawahnya akan menyambung dari atas dan menjorok ke depan. Jenis atap tersebut dinamakan sebagai sorondoy.

6. Capit Gunting

Rumah adat Jawa Barat yang terakhir adalah capit gunting. Sebagaimana namanya, rumah tersebut memiliki bentuk menyerupai gunting yang berasal dari persilangan bambu dan kayu di ujung atap.

Rumah ini memiliki desain sederhana, tetapi cantik. Sayangnya, masyarakat Sunda mulai jarang menggunakan jenis rumah tersebut.

Demikian penjelasan seputar rumah adat Jawa Barat. [ENF]