Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
6 Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial yang Digulirkan Indonesia
17 Mei 2023 23:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai negara berkembang terdapat berbagai upaya mengatasi ketimpangan sosial yang tengah digulirkan oleh pemerintah Indonesia.
ADVERTISEMENT
R. Khandker dalam buku Top One Bedah Kisi-kisi Terlengkap UTBK SBMPTN SOSHUM 2020, menyatakan ketimpangan sosial adalah berbagai ketidakadilan yang muncul dalam proses pembangunan dalam masyarakat.
Berbagai Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial di Indonesia
Ketimpangan sosial merupakan masalah yang kompleks dan meluas di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Untuk mengatasi ketimpangan sosial dan mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan adil, pemerintah Indonesia telah menggulirkan berbagai upaya.
Berikut adalah enam upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam mengatasi ketimpangan sosial:
1. Program Bantuan Sosial
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program bantuan sosial untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu.
Program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk di bawah garis kemiskinan.
ADVERTISEMENT
2. Pembangunan Infrastruktur
Indonesia telah meluncurkan program pembangunan infrastruktur yang masif, seperti Jalan Tol Trans-Jawa, Bandara Internasional Kertajati, dan Bendungan Jatigede.
Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta memperbaiki konektivitas dan aksesibilitas yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
3. Penyediaan Pendidikan yang Berkualitas
Pemerintah Indonesia terus meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Program wajib belajar 12 tahun, pemberian beasiswa, dan pembangunan sekolah di daerah terpencil adalah upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan.
Dengan meningkatnya akses ke pendidikan yang berkualitas, diharapkan kesempatan untuk meraih pekerjaan yang lebih baik akan menjadi lebih merata.
4. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin
Pemerintah Indonesia meluncurkan program-program pemberdayaan ekonomi seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan Program Padat Karya Tunai (PKT) untuk mengatasi ketimpangan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Program ini memberikan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, dan akses terhadap modal usaha bagi masyarakat miskin sehingga mereka dapat mandiri secara ekonomi.
5. Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Koperasi dan UMKM memainkan peran penting dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi.
Pemerintah Indonesia mendorong pengembangan koperasi dan UMKM dengan memberikan akses pembiayaan, pelatihan keterampilan, dan dukungan teknis.
6. Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Indonesia juga melakukan upaya penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, dan pelatihan keterampilan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Namun, tantangan dalam mengatasi ketimpangan sosial masih besar. Pemerintah perlu terus mengembangkan kebijakan yang komprehensif, serta bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Upaya mengatasi ketimpangan sosial adalah tugas yang kompleks dan memerlukan komitmen jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kerjasama dan upaya bersama, Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. (AZS)