7 Contoh Negara Demokratis Republik Federal

Ilustrasi Contoh Negara Demokratis Republik Federal, Foto: Pexels/Lukas Kloeppel

Contoh negara demokratis republik federal menjadi topik yang menarik untuk dipelajari, terutama dalam memahami bagaimana sistem pemerintahan ini berjalan di berbagai belahan dunia.

Negara-negara dengan sistem federal mengedepankan demokrasi sebagai prinsip utama, sementara struktur federasi memungkinkan pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah.

Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, republik federal adalah sebuah federasi dari beberapa negara bagian dengan bentuk pemerintahan republik.

Contoh Negara Demokratis Republik Federal

Ilustrasi Contoh Negara Demokratis Republik Federal, Foto: Pexels/Nout Gons

Negara dengan sistem federal adalah negara-negara yang memiliki pemerintahan berbentuk republik, kekuasaan dikelola secara demokratis, dan negara dibagi menjadi beberapa wilayah federal. Berikut adalah contoh negara demokratis republik federal:

Amerika Serikat (United States of America)

Sistem pemerintahannya yaitu demokrasi presidensial, dengan jumlah wilayah federal 50 negara bagian dan 1 distrik federal (Washington, D.C.)

Ciri utamanya yaitu setiap negara bagian memiliki konstitusi, pemerintahan, dan sistem hukum sendiri. Pemimpin nasional adalah presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat.

Jerman (Federal Republic of Germany)

Sistem pemerintahannya yaitu demokrasi parlementer, dengan jumlah wilayah federal 16 negara bagian (Bundesländer).

Ciri utamanya yaitu negara bagian memiliki parlemen dan kekuasaan untuk mengelola urusan tertentu, seperti pendidikan dan kepolisian. Kanselir adalah pemimpin pemerintahan yang dipilih oleh Bundestag (parlemen federal).

India (Republic of India)

Sistem pemerintahannya yaitu demokrasi parlementer, dengan jumlah wilayah federal 28 negara bagian dan 8 wilayah persatuan.

Ciri utamanya yaitu negara bagian memiliki pemerintahan sendiri, sementara wilayah persatuan dikelola langsung oleh pemerintah pusat. Presiden adalah kepala negara, sementara perdana menteri adalah kepala pemerintahan.

Brasil (Federative Republic of Brazil)

Sistem pemerintahannya yaitu demokrasi presidensial, dengan jumlah wilayah federal 26 negara bagian dan 1 distrik federal.

Ciri utamanya yaitu negara bagian memiliki kewenangan mengelola keuangan dan administrasi internal. Presiden memimpin pemerintahan dan dipilih langsung oleh rakyat.

Meksiko (United Mexican States)

Sistem pemerintahannya yaitu demokrasi presidensial, dengan jumlah wilayah federal 31 negara bagian dan 1 distrik federal (Mexico City).

Ciri utamanya yaitu setiap negara bagian memiliki konstitusi dan gubernur sendiri. Presiden adalah kepala negara dan pemerintahan.

Swiss (Swiss Confederation)

Sistem pemerintahannya yaitu demokrasi semi-direct, dengan jumlah wilayah federal 26 kanton.

Ciri utamanya yaitu kanton memiliki kebebasan yang sangat luas dalam mengelola pemerintahan, bahkan memiliki konstitusi sendiri. Demokrasi langsung memungkinkan rakyat memberikan suara langsung dalam banyak kebijakan.

Australia (Commonwealth of Australia)

Sistem pemerintahannya yaitu demokrasi parlementer, dengan jumlah wilayah federal 6 negara bagian dan 2 wilayah teritorial utama.

Ciri utamanya yaitu negara bagian memiliki parlemen dan pemerintahan sendiri. Perdana menteri memimpin pemerintahan federal, sementara gubernur jenderal adalah perwakilan resmi raja Inggris.

Contoh negara demokratis republik federal menunjukkan bahwa kombinasi demokrasi dan sistem federal dapat menjadi solusi bagi negara yang memiliki keanekaragaman budaya, etnis, dan geografis. (Fikah)

Baca juga: Cara Kerja Negara Federal, Ciri-ciri, beserta Contohnya