7 Contoh Pemecahan Masalah Sosial yang Penting Dipelajari

Ilustrasi contoh pemecahan masalah sosial. Sumber foto: pexels/Anete Lusina.

Contoh pemecahan masalah sosial merupakan salah satu hal yang penting dipelajari oleh siapapun. Terutama untuk orang-orang yang bekerja di lembanga sosial.

Memecahkan permasalahan sosial bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal ini dikarenakan penjabaran dari permasalahan sosial sangat ditentukan oleh kondisi realitas yang ada di lingkungan masyarakat setempat.

Secara umum, permasalahan sosial yang dikemukakan oleh Leon-Guerrero merupakan kondisi sosial atau pola perilaku yang memberikan dampak negatif baik secara individu, kehidupan sosial masyarakat, dan kondisi lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Contoh Pemecahan Masalah Sosial

Ilustrasi contoh pemecahan masalah sosial. Sumber foto: pexels/Plato Terentev.

Menurut Soerjono Soekanto yang dikutip oleh Masrizal dalam buku Pengendalian Masalah Sosial Melalui Kearifan Lokal, masalah sosial adalah permasalahan yang muncul dalam masyarakat yang bersifat sosial dan berhubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan lembaga kemasyarakatan.

Memecahkan masalah sosial tidaklah semudah membalikkan telapak kedua tangan, namun tidak menutup kemungkinan permasalahan sosial tersebut tidak dapat dipecahkan. Berikut beberapa contoh memecahkan masalah sosial.

1. Mengembangkan Industri Kecil di Pedesaan

Mengembangkan industri kecil di pedesaan merupakan salah satu langkah yang cukup efektif untuk merentas kemiskinan dan pengangguran.

Dalam memberlakukan Pengembangan industri kecil di pedesaan, selain peningkatan secara ekonomi, faktor-faktor lainnya juga ikut tercakup. Seperti: perubahan mindset yang lebih maju dan modern, memiliki kemampuan managemen atau pengelolaan usaha yang baik, dan semangat berkembang yang tinggi.

2. Meningkatkan Mobilitas Tenaga Kerja

Contoh pemecahan kedua yaitu meningkatkan mobilitas dan Stabilitas Modal Tenaga kerja yang sebelumnya sudah ada diberikan pembinaan yang lebih intens untuk kemudian dipindahkan ke wilayah yang lapangan kerjanya lebih luas.

Hal tersebut bertujuan agar mereka mempunyai daya saing dengan tenaga kerja lainnya. Selain itu juga akan terbentuk pemerataan lapangan kerja.

3. Menanamkan Nilai-Nilai Moral dan Agama

Moral atau perilaku yang baik merupakan pokok utama dalam menentukan kehidupan sosial masyarakat. Seseorang yang moralnya rusak, maka kemungkinan besar ia akan melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan lingkungan. Begitupula sebaliknya.

Untuk sebab itu, pemahaman dan penanam tentang nilai-nilai ahlak yang mulia dan penerapan-penerapan pengajaran ilmu agama adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan.

4. Memberikan Bantuan Asuransi Kesehatan

Kesehatan masyarakat merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Terutama masyarakat yang ada di dalam garis kemiskinan.

Dengan memiliki fisik yang sehat dan kuat, secara otomatis akan menjadi manusia yang produktif. Sehingga ia dapat melakukan banyak kegiatan positif yang bisa mensejahterakan dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

5. Memberikan Program Beasiswa atau Pendidikan Gratis

Pendidikan adalah pondasi untuk menciptakan negara yang lebih maju dan berperadapan. Untuk sebab itu, salah satu langkah pemecahan masalah sosial yang penting untuk dipikirkan yaitu bagaimana cara agar kebodohan bisa diberantas.

Ketika banyak generasi yang cerdas dan berfikir kritis, secara otomatis akan banyak tercipta kreasi-kreasi yang bisa memberikan keuntungan positif.

7. Memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Salah satu tanda munculnya permasalahan sosial yaitu banyaknya masyarakat miskin dan hidup menderita secara ekonomi. Oleh karena itu, dengan memberikan BLT, masyarakat yang kesulitan secara ekonomi akan merasa sedikit terbantu.

Beberapa contoh pemecahan masalah sosial tersebut bisa dijadikan sebagai bahan referensi agar bisa melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaan untuk masyarakat. (DAI)